Telkom soal BUMN Ramai-ramai Bisnis Internet: Peluang Masih Terbuka Lebar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Telkom selaku perusahaan pelat merah yang bisnis utamanya adalah sektor telekomunikasi, mengakui membesarnya peluang di bisnis internet. VP Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan kebutuhan masyarakat akan internet memang makin terbuka lebar, terutama sejak pembatasan sosial berjalan di masa pandemi.
"Penetrasi fixed broadband di Indonesia baru menyentuh 15 persen dari total 69 juta rumah tangga. Dengan demikian peluang untuk meningkatkan ini ke seluruh penjuru Indonesia masih terbuka lebar," jelasnya kepada kumparan, Jumat (25/6).
Selain Telkom, BUMN yang makin serius bisnis internet ini, sebut saja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, yang awal bulan ini meluncurkan ICONNET. Menyusul kemudian PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang bersiap menggarap infrastruktur internet di sepanjang ruas Tol Trans Jawa yang mereka kelola.
Sebelum dua pemain baru itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN, juga sudah setahun menggeluti bisnis internet lewat Gasnet.
ADVERTISEMENT
Telkom sendiri tak merasa khawatir dengan makin ramainya sesama BUMN yang masuk ke sektor ini. Mereka justru menilai hal tersebut positif. Karena menurut Pujo, bisa mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia bisa lebih cepat dicapai.
"Kehadiran layanan internet BUMN lain diharapkan dapat turut mendukung akselerasi digitalisasi dan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia," sambungnya.
Telkom yang punya layanan internet lewat produk IndiHome, mengaku terus berbenah dari sisi internal supaya lebih kompetitif. Berbagai kerja sama dengan penyedia konten lokal, pembaruan aplikasi hingga melayani pelanggan di media sosial, ia sebut sebagai beberapa siasat yang ditempuh perusahaan.
"IndiHome senantiasa mengedepankan inovasi dari segala aspeknya, seperti digitalisasi proses layanan melalui applikasi myIndiHome, menjalin kerja sama dengan penyedia konten lokal maupun global. Termasuk juga proaktif dalam melayani pelanggan melalui media sosial," tutur VP Corcomm Telkom itu.
ADVERTISEMENT