Tips Keuangan: Anti Boros Saat Libur Natal dan Tahun Baru

25 Desember 2019 8:19 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi liburan bersama teman Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi liburan bersama teman Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liburan Natal dan Tahun Baru memang bisa jadi momen yang selalu dinantikan. Utamanya, agar bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, euforia akhir tahun ini tak jarang membuat keuangan kedodoran. Sebab, pengeluaran tak terencana dan menjadi boros. Simak tips keuangan berikut agar tak boros untuk pengeluaran akhir tahun.
1.Buat List Kebutuhan
Hal penting yang sebaiknya Anda lakukan ialah membuat list kebutuhan saat akhir tahun. Mulai dari yang paling menjadi kebutuhan prioritas hingga keinginan.
Ini juga berlaku bagi Anda yang mau menyiapkan liburan. Tentukan mulai dari tujuan destinasi liburan, budget anggaran untuk anggota keluarga, hingga pengeluaran tak terduga. Hal tersebut, memang sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari.
"Kalau mau melaksanakan liburan ya mesti direncanakan jauh-jauh hari,” kata Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Indarto, kepada kumparan, Rabu (25/12).
Ilustrasi sale. Foto: Shutterstock
2.Hati-hati Terjerat Diskon
ADVERTISEMENT
Di akhir tahun, banyak diskon yang biasanya bertebaran. Mulai dari kuliner hingga aneka keperluan sehari-hari yang ditawarkan dengan harga miring.
Namun, Anda sebaiknya cermat untuk tak terjerat diskon-diskon yang justru membuat pengeluaran Anda membengkak. Sebab, kalap dan tak punya prioritas.
"Kalau tidak memerlukannya ya jangan belanja,” ujar Eko.
3.Disiplin pada Anggaran Khusus
Anggaran khusus memang perlu disiapkan saat momen akhir tahun. Hal itu berguna agar cash flow keuangan Anda sebelum dan sesudahnya tidak terganggu. Namun, hal pentingnya Anda mesti disiplin.
Jika pun ada kelebihan, ambillah dari dana darurat yang wajar dan tutupi kebocoran itu di bulan berikutnya.
"(Kalau kelebihan) mau enggak mau dia harus mengurangi anggaran lainnya atau anggaran ke depannya dikurangi," ujarnya.
ADVERTISEMENT