Sumardji: Shin Tae-yong Terima Di-PHK, Doakan Timnas Lolos Piala Dunia

6 Januari 2025 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menendang bola ke gawang di sela latihan persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menendang bola ke gawang di sela latihan persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong telah resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu dikatakan telah menerima pemutusan hubungan kerja tersebut dengan legawa.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menerangkan soal pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1). Pada kesempatan yang sama, Sumardji yang merupakan anggota exco PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional dan Manajer Timnas Indonesia mengatakan bahwa Shin bisa menerima keputusan ini.
"Prinsipnya, Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan Shin Tae-yong," ucap Sumardji.
"Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia," tambahnya.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Shin ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, beragam sejarah sudah dicatatkan eks pelatih Timnas Korsel itu. Salah satunya adalah berhasilnya Indonesia menembus babak gugur Piala Asia.
ADVERTISEMENT
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia. Shin juga berhasil bawa Timnas U-23 melaju sampai semifinal Piala Asia. Namun, Timnas U-23 gagal ke Olimpiade usai kalah di babak playoff lawan Guinea.
Namun, kiprah Shin di Piala AFF tak membanggakan. Dalam 3 edisi terakhir, Indonesia selalu gagal juara.
Sementara itu, Erick Thohir menerangkan bahwa pemecatan Shin Tae-yong didasarkan pada dinamika yang terjadi sebelum melawan China di Qingdao dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada 15 Oktober 2024. Saat itu, Indonesia kalah dari China 1-2.
"Memang dinamikanya cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak sebelum pertandingan Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," ucap Erick Thohir di kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT