7 Bubur Manis Khas Indonesia yang Banyak Dijajakan saat Ramadhan

22 Mei 2018 11:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bubur Candil (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bubur Candil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjelang buka puasa, kita akan dengan mudah menemukan banyak pedagang yang menjajakan takjil bercita rasa manis dengan tampilan dan warna menggugah selera. Selain lezat, takjil bercita rasa manis dipercaya dapat mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah sajian bubur manis yang menjadi menu paling dicari saat bulan puasa. Tekstur lembut dan porsinya yang cukup mengenyangkan sangat cocok disantap sebagai menu pembuka sebelum menyantap sajian berat.
Berikut kumparanFOOD rangkum tujuh bubur manis khas Indonesia yang selalu hadir saat bulan Ramadhan. Apa saja?
1. Bubur candil
Bubur candil merupakan salah satu menu takjil yang banyak dijajakan saat menjelang buka puasa. Berbentuk bulatan kecil bertekstur lembut, bubur candil yang disajikan bersama saus santan memiliki cita rasa manis berpadu gurih yang sangat nikmat.
Biasanya bubur candil terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk bulat lalu dimasak bersama air gula hingga mengental. Selain dari tepung ketan, ada pula bubur candil yang dibuat dari campuran tepung ketan dan ubi manis.
ADVERTISEMENT
2. Bubur mutiara
Sesuai namanya, bubur mutiara merupakan sajian buka puasa yang memiliki tampilan layaknya mutiara kecil berwarna merah muda. Bercita rasa manis dengan tekstur kenyal, bubur mutiara terbuat dari sagu mutiara kering yang direbus bersama air gula hingga mengembang. Selain disajikan bersama santan gurih, tak jarang pula bubur mutiara dikombinasikan bersama kolak, bubur candil, hingga es campur.
3. Bubur kampiun
Berasal dari Padang, Sumatera Barat, bubur kampiun merupakan menu buka puasa dengan isian cukup lengkap dan melimpah. Berbeda dengan bubur manis lainnya, bubur kampiun terdiri dari beberapa bubur manis yang disajikan dalam satu mangkuk.
Dalam satu mangkuk bubur kampiun terdapat bubur sumsum, ketan hitam, bubur kacang hijau, kolak pisang dan ubi, dan bubur candil. Perpaduan berbagai jenis bubur ini menghasilkan cita rasa manis dan gurih yang cocok disantap sebagai menu berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
4. Bubur sumsum
Selain disajikan sebagai menu sarapan, bubur sumsum merupakan bubur sederhana yang juga sering disajikan sebagai menu buka puasa. Terdiri dari bubur putih bertekstur lembut yang disiram saus gula, perpaduan rasa manis dan gurihnya bubur membuat sajian ini selalu laris diburu saat bulan Ramadhan. Selain berwarna putih, bubur yang terbuat dari tepung beras dan santan ini juga sering ditambahkan daun suji dan daun pandan agar warnanya menjadi kehijauan.
5. Es pisang ijo
Berasal dari Makassar, es pisang ijo kini dikenal sebagai salah satu menu berbuka yang banyak digemari masyarakat. Sesuai namanya, es ini terdiri dari pisang rebus berbalut adonan tepung beras hijau yang disajikan bersama bubur sumsum dan saus merah manis. Tak jarang pula pisang ijo disajikan bersama bubur mutiara, kacang tanah sangrai, dan es batu untuk menambah kesegaran sajian.
ADVERTISEMENT
6. Bongko kopyor, Gresik
Meski tak sepopuler sajian bubur lainnya, bongko kopyor merupakan salah satu menu buka puasa yang banyak diburu oleh warga Kota Gresik, Jawa Timur. Disajikan dengan bungkusan daun pisang menyerupai pepes, bongko kopyor terdiri dari bubur mutiara, kelapa muda, pisang, dan selembar roti tawar. Untuk menambah rasa manis dan aroma harum, sajian bertekstur lembut dan basah ini juga sering ditambah dengan beberapa iris nangka matang sebelum dikukus.
7. Jejongkong, Lampung
Jejongkong merupakan menu takjil yang sangat populer di Provinsi Lampung. Meski tampilannya menyerupai bubur sumsum berwarna hijau terang, jejongkong memiliki tekstur yang lebih kokoh dan kenyal dibandingkan bubur sumsum. Selain itu, jejongkong juga disajikan bersama kelapa muda dan irisan nangka untuk menambah rasa dan tekstur.
ADVERTISEMENT