Apa perbedaan Bir Biasa dengan Cold Brew Beer?

Smooth-cold brewed Bintang Crystal Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

Minuman alkohol layaknya bir memiliki cita rasa pahit kuat dengan sensasi soda yang menyegarkan. Tapi kini, penikmat bir sudah bisa mencicipi varian yang lebih beragam. Semisal, cold brew beer. Hmm, lantas apa perbedaan bir biasa dengan cold brew beer?

Racikan cold brew umumnya diadaptasi dalam minuman kafein seperti kopi atau teh. Keunggulan minuman cold-brew terletak pada hasil akhir minuman, yakni mampu menciptakan sensasi dingin nan segar.

Namun, berbicara seputar minuman alkohol cold-brew kini di Indonesia sudah ada satu produsen bir lokal yang memproduksi varian minuman satu ini. Bir Bintang menghadirkan varian bir baru yang cukup berbeda dari produk-produk sebelumnya. Dinamakan Bintang Crystal, bir satu ini identik dengan cita rasa lembut dan tidak terlalu pahit.

Keunikan dari ciri khas tersebut dihasilkan dari pola racikan bir. Varian smooth-cold brewed ala Bir Bintang mempunyai sensasi menyegarkan dalam setiap tegukannya. Produk baru ini merupakan inovasi pertama dalam teknik cold-brew. Mereka pengin membuktikan kalau minuman alkohol juga bisa mengadaptasi teknik cold-brew dan rasanya tak kalah nikmat.

Varian smooth-cold brewed ala Bir Bintang Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

Cold-brewing merupakan teknik menyeduh menggunakan suhu rendah atau dingin. Suhu dingin inilah yang menghasilkan sensasi segar dan menyejukkan ketika diminum, sehingga rasanya jauh lebih ringan.

Menurut Jessica Setiawan, walau varian kali ini lumayan berbeda dari kebanyakan produk terdahulu. Tetapi, cita rasa autentik dan khas yang sedari dulu dimiliki oleh merek bir satu ini tidak hilang begitu saja.

Peluncuran virtual smooth-cold brewed Bintang Crystal Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

“Mayoritas kategori bir Indonesia masih didominasi oleh karakter rasa yang bold. Oleh karena itu, kami menghadirkan Bintang Crystal dengan sensasi yang tidak pahit, mudah diminum, dan tentunya masih dengan cita rasa autentik,” terang Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia dalam acara peluncuran virtual, Kamis (22/7).

Adanya penggunaan teknik cold-brewing tersebut justru menghadirkan karakter rasa smooth, serta lebih mudah dinikmati tanpa membanjiri sensori penikmatnya. Mengingat kebanyakan orang Indonesia lebih sering menikmati bir di malam hari. Sehingga, adanya varian minuman segar ini dapat cocok dinikmati kapanpun dan di momen apa pun.

Varian smooth-cold brewed ala Bir Bintang Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

Bagi kamu yang ingin mencoba karakter rasa terbaru dari cold-brew bir Bintang, Jessica pun mengatakan kalau konsumen sudah bisa mendapatkannya di supermarket dan e-commerce.

“Sudah dijual di supermarket maupun di online. Harganya dibanderol kisaran Rp 20-25 ribu di online. Nah, karena sekarang lagi pandemi, sebaiknya beli lewat online store atau e-commerce saja,” tutup Jessica.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya