Augie Fantinus ke Reza Bukan yang Divonis 4,5 Tahun: Harus Sabar, Kuat

5 Maret 2019 9:33 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Reza Bukan (kedua kiri) saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, (13/02). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Reza Bukan (kedua kiri) saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, (13/02). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada presenter Deron Eka alias Reza Bukan. Ia juga harus membayar denda Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Putusan tersebut diberikan kepada Reza Bukan karena ia dinilai terbukti memiliki narkotika jenis sabu. Atas perbuatannya, pria berusia 38 tahun itu, kini mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Di rutan itu pula, Reza Bukan bertemu dengan presenter Augie Fantinus, yang terjerat kasus penyebaran berita hoaks tentang polisi jadi calo tiket di Asian Para Games pada Oktober 2018.
Augie Fantinus usai jalani sidang atas kasus pencemaran nama baik, Kamis (14/2). Foto: Alexander Vito/kumparan
Sebagai sesama tahanan, Reza Bukan dan Augie kerap menghabiskan waktu bersama di rutan. Mereka curhat dan berusaha untuk saling menguatkan.
“Gue juga kadang enggak kuat. Jadi, Reza suka nguatin dan kita juga saling menguatkan,” kata Augie Fantinus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta pusat, Senin (4/3).
Maka dari itu, ketika mengetahui vonis Reza Bukan, ia tak lupa memberikan dukungan kepada pemain film ‘Rindu Kami Padamu’ tersebut.
ADVERTISEMENT
“Gue cuma ngomong, ‘Sabar, kuat, lu istirahat, lu capek, berdoa sama Tuhan.’ Itu aja, sih. Sebenarnya orang-orang yang di luar juga ngomong begitu sama gue,” ucap Augie.
Deron Eka alias Reza Bukan. Foto: Aria Pradana/kumparan
Selama mendekam di penjara, Reza Bukan terbilang aktif mengikuti pelayanan gereja. Selain itu, ia juga sering main basket bersama Augie, para tahanan lain, dan petugas rutan.
“Kami barengan total 25 orang. Gabungan napi sama petugas juga,” tutur Augie.
Saking hobinya, mereka telah memiliki jersey basket Rutan Salemba yang selesai dibuat pada minggu lalu.
“Sayang banget enggak bisa ada fotonya, karena kita enggak boleh bawa handphone. Bajunya bolak-balik merah putih,” tutup Augie Fantinus.