Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Polda Jatim tengah meminta keterangan penyanyi Eka Deli di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (13/1), terkait kasus investasi bodong MeMiles .
ADVERTISEMENT
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, dalam proses pemeriksaan sementara, Eka diketahui sebagai koordinator bagi figur publik yang ikut melakukan investasi MeMiles bodong.
Pihaknya bakal mendalami kemungkinan keterkaitan lebih banyak figur publik di dalam investasi bodong itu.
“Ya ini terkait hasil keterangan pemeriksaan dari ED yang kami dalami. Mungkin juga terkait dengan orang-orang, karena ED ini kan sebagai koordinator artis. Tidak menutup kemungkinan ada public figure lain masuk di dalam, apakah dia sebagi endorse langsung, atau mungkin dia sebagai member, atau sebagai korban,” jelas Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (13/1).
Luki enggan menyampaikan lebih lanjut atas dugaan Eka mengajak maupun melakukan promosi investasi MeMiles kepada sejumlah artis.
ADVERTISEMENT
“Itu nanti. Itu silakan tanya penyidik Pak Dirkrimsus, ada proses lebih lanjut, pengembangan asal-usul lebih lanjut, pengembangan dari mana asal-usul, apakah kerja sama jadi leasing mobil itu, dan lain-lain kami akan kembangkan,” terangnya.
Luki menyebut, Eka juga telah menyerahkan hadiah investasi MeMiles berupa mobil merek Fortuner warna putih kepada polisi. Mobil itu masih baru dan belum dilengkapi dengan dokumen kendaraan.
“Saudara ED, tadi malam sudah menyerahkan salah satu satu reward, mobil jenis fortuner warna putih, di tangan penyidik, insyaallah nanti malam mungkin besok sudah sampai di sini. Mobil tersebut belum ada suratnya,” tambahnya.
Pihaknya juga berencana mengamankan semua hadiah mobil dari sejumlah figur publik dan pejabat yang terlibat guna kepentingan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
“Kami berusaha mengembangkan dari hasil pemeriksaan, seperti ada empat mobil dari salah satu pejabat lapas, kita lagi telusuri, karena itu lagi viral di medsos MeMiles sudah disampaikan. Ini akan kami tarik dan kita akan panggil,” ungkapnya.
“Ada lagi beberapa public figure, nanti pelan-pelan kami akan tarik semuanya, mobil mewah juga yang akan kami tarik,” tambahnya.
Luki menegaskan pengungkapan kasus investasi bodong tersebut jelas dan sesuai dengan landasan hukum. Pihaknya mempersilakan kepada figur publik untuk melakukan pembelaan mana kala merasa dirugikan atas dugaan keterlibatan.
“Silakan yang mau melakukan istilahnya pembelaan silakan, yang terpenting kami dalam hal ini sudah jelas konstruksi hukumnya,” pungkasnya.
Pengungkapan investasi bodong MeMiles ini bermula dari patroli siber dan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejak Agustus 2019, OJK telah mendeteksi investasi MeMiles bodong.
ADVERTISEMENT
OJK juga sudah mengeluarkan rilis dan daftar investasi bodong yang operasionalnya dihentikan. PT Kam and Kam atau MeMiles masuk dalam daftar investasi yang dihentikan pada bulan Agustus 2019.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, selain Eka Deli, ada beberapa artis lain yang diduga menerima hadiah dari investasi bodong MeMiles . Yakni penyanyi Ello dan Judika.
Manajer Ello, Petra sebelumnya mengatakan jika pihaknya baru tahu jika perusahaan tersebut masuk dalam daftar entitas investasi ilegal.
“Kalau kita tahu 'kan kita pasti enggak ikut 'kan, ya. Sekarang kamulah, sudah ditawarin apa di sini, gini, kamu tahu itu bodong, dirugikan, 'kan, ya, pasti kamu juga enggak mau, 'kan?” ucap Petra.
Hal yang sama juga disampaikan Judika. Manajer Judika, Ichal menyebut, Judika hanya menjadi pengisi acara dalam acara yang diselenggarakan MeMiles.
ADVERTISEMENT
"Intinya saya cuma jelasin, kita hanya sebagai pengisi acara, tidak lebih dari itu. Jadi tidak ada bahasa apa yang disebutkan, di-endorse apa, enggak ada," kata Ichal kepada kumparan.