Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi Ungkap Putra Tamara Tyasmara Sempat Muntah Sebelum Tak Sadarkan Diri
6 Februari 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penyelidikan kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, anak semata wayang dari artis peran Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas terus bergulir. Terbaru, pihak kepolisian akhirnya mengungkap kronologi terakhir sebelum Dante dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa bermula pada 27 Januari 2024. Saat itu, Dante tengah berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur.
"Kejadiannya sekira hari Sabtu tanggal 27 Januari jam 17.30 atau sekitar jam 17 di kolam renang Palem Duren Sawit Jakarta Timur. Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang," ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa (6/2).
Kegiatan renang yang biasa Dante lakukan pun berubah petaka ketika salah seorang saksi mendapati Dante muntah-muntah saat tengah berenang. Para saksi di lapangan pun sigap menolong Dante untuk kembali ke permukaan.
"Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas, korban sudah tidak sadarkan diri," ucap Ade Ary.
ADVERTISEMENT
Ade Ary menyebut, para saksi di lokasi sudah berupaya memberikan pertolongan pertama pada Dante. Mereka juga melarikan Dante ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dari tenaga medis.
"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Kemudian sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Ade Ary.
Berbekal dari bukti awal yang ada, pihak kepolisian dari Polsek Duren Sawit saat itu bergerak cepat dengan menginterogasi beberapa saksi.
Bersyukur, keterangan pun berhasil didapatkan hingga kini perkara telah sampai pada proses ekshumasi hingga autopsi jenazah Dante.
"Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Polsek Duren Sawit saat itu kemudian dilakukan interogasi terhadap beberapa saksi untuk memudahkan proses penyelidikan dan proses penyidikan," ungkap Ade Ary.
"Sekira hari Kamis tanggal 1 Februari proses penyelidikannya dilakukan atau dilanjutkan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang akhirnya tadi rekan-rekan ketahui tadi pagi telah dilaksanakan proses ekshumasi untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk urusan pembongkaran dan autopsi, Ade Ary meminta agar publik bersabar. Pihak kepolisian butuh beberapa waktu untuk memeriksa semua sampel yang berhasil dikumpulkan dari autopsi.
"Selanjutnya penyidik masih menunggu tim kedokteran forensik polri, masih bekerja.
"Mohon waktu saat ini penyidik masih berkomunikasi terus dengan tim kedokteran forensik untuk dilakukan pemeriksa secara labolatoris terhadap beberapa sampel yang sudah dibawa oleh tim kedokteran," kata Ade Ary.
Kasus meninggalnya Dante saat ini mulai diusut oleh Penyidik Polda Metro Jaya. Awalnya, kasus ini ditangani Polsek Duren Sawit sebelum akhirnya dilimpahkan untuk memudahkan proses penyelidikan.
Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram-nya.
Almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB. Dante meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT