Suami Dipenjara, Dhawiya Masih Syok dan Trauma

20 Desember 2019 9:59 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Dhawiya Zaida saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (5/9). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Dhawiya Zaida saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (5/9). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Suami Dhawiya, Muhammad, mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Ia ditangkap dengan barang bukti berupa sabu pada 5 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Dhawiya merasa trauma dan syok. Salah satunya karena tidak ada sosok Muhammad di sampingnya.
"Aku berusaha menguatkan diri aku, di samping aku masih trauma, syok kehilangan biasanya ada Muhammad tiba-tiba harus jalani sesuatu sendiri lagi," kata Dhawiya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Dhawiya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (19/12/2019). Foto: Ronny
Dhawiya sempat melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Di sana ia berserah diri dan mencoba menenangkan diri.
"Sebenarnya bukan hanya petunjuk paling enggak ketenangan, banyak sekali (ketenangan) aku merasa kehidupan aku ini dengan ujian yang seperti ini bisa merasakan kekuatan untuk menatap kehidupan ke kedepan jadi akhirnya alhamdulillah," tutur Dhawiya.
Dhawiya dan Muhammad pernah ditangkap polisi pada 16 Februari 2018 karena kedapatan sedang pesta narkoba. Keduanya menjalani rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
Dhawiya sempat berpikir bahwa ia dan suami tidak akan kembali terjerat kasus narkotika. Namun, nyatanya Muhammad masih saja berurusan dengan barang haram tersebut.
"Tapi ternyata emang saat ini terbukti pecandu enggak mudah melepaskan diri dari ketergantungan. Bukan cuma kekuatan hati, tapi juga (harus ada) dukungan dan segala macamnya. Paling enggak ini pelajaran buat aku, karena seluruh pecandu mengaku melepaskan ini bukan hal yang mudah," ungkapnya.
Tersangka yang merupakan menantu Elvy Sukaesih, Muhammad Basurrah suami dari Dhawiya Zaida (tengah) digiring saat rilis penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Meski begitu, Dhawiya merasakan ada perubahan positif yang ada pada diri Muhammad. Ia mengisi waktu di tahanan dengan beribadah. Menurut Dhawiya, Muhammad kini semakin religius.
"Aku lihat dia Muhammad jadi lebih banyak diamnya, dia banyak mengisi kekosongannya dengan berwirid, dengan salat," ucap Dhawiya.
"Alhamdulillah dia dan teman-temannya dia dan polisi-polisi di sana juga senang, bahwa Muhamad bisa bikin yasinan tiap malam Jumat. Kalau mereka kalau saudaranya meninggal bisa bikin tahlil maulid dan segala macamnya. So far aku merasa agak sedikit terobati lah gitu," lanjutnya.
Dhawiya Zaida (kanan) bersama sang suami, Muhammad (kiri). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Dhawiya memiliki sebuah harapan untuk sang suami. Ia berharap Muhammad tak terjerat kasus narkotika lagi.
ADVERTISEMENT
"Aku berharap ini yang paling terakhir untuk Muhammad. Mudah-mudahan Muhamad bisa keluar dari ini semua," tutup Dhawiya.