news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Penyakit yang Ancam Nyawa Bayi Akibat Sering Dicium, Salah Satunya COVID-19

14 Oktober 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para ahli melarang bayi sering dicium Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Para ahli melarang bayi sering dicium Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi adalah mahluk yang paling menggemaskan! Tentu banyak orang yang setuju dengan pernyataan ini. Apalagi bayi baru lahir. Wajah lucu, kulit lembut dan bagian-bagian tubuh bayi yang serba mungil, hingga bau tubuh bayi yang wangi, kerap jadi alasan orang suka mencium bahkan hingga berkali-kali.
ADVERTISEMENT
Tapi hindarilah sebisa mungkin dan jangan biarkan sembarangan orang mencium si kecil, Moms! Kita perlu tahu kalau para ahli kesehatan melarang hal ini. Alasannya?

Bahaya Jika Bayi Sering Dicium

Jika bayi sering dicium, akibatnya bisa fatal Foto: Shutterstock
Ciuman bisa berakibat fatal bagi bayi. Dikutip dari WEBMD, imunitas bayi masih sangatlah rendah. Terutama pada bayi yang belum berusia 3 bulan.
Akibatnya? Bayi sangat rentan tertular termasuk terinfeksi penyakit akibat bakteri ataupun virus berbahaya yang dapat berpindah melalui sentuhan dan ciuman yang ia dapatkan.
Infeksi virus juga dapat menjadi masalah besar bagi bayi karena tubuhnya belum mampu melawan. Penyakit akibat infeksi virus yang terasa ringan bagi orang dewasa atau anak yang sudah lebih besar seperti flu misalnya, bisa menjadi sangat serius untuk bayi.
ADVERTISEMENT
Lantas, penyakit apa saja yang diketahui bisa mengancam nyawa bayi akibat sering dicium? kumparanMOM merangkumnya di sini:

Penyakit yang Bisa Serang Bayi dari Ciuman

Akibat sering dicium bayi bisa alami sakit serius Foto: Shutterstock
Pertusis atau batuk rejan adalah infeksi bakteri paru-paru yang mudah menular, terutama pada bayi. Pertusis bahkan dapat mematikan jika diderita oleh bayi yang baru lahir.
Sakit perut, lemas, buang air belasan kali dalam sehari, hingga mengalami kulit bokong yang lecet akibat dibersihkan secara terus menerus akan sangat menyiksa bayi. Jika tak segera ditangani dengan tepat, diare juga bisa sebabkan bayi alami dehidrasi yang berujung kematian.
Akibat dicium, bayi juga bisa mengalami infeksi paru-paru dan saluran pernapasan yang dikenal dengan istilah RSV (Respiratory Syncytial Virus). Penyakit ini bisa memengaruhi paru-paru dan menyebabkan bayi sulit bernapas, dan bisa berkembang jadi pneumonia yang mengancam nyawanya.
Ciuman dapat sebabkan bayi tertular herpes Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Virus herpes dapat ditularkan lewat ciuman dan menyebabkan bayi mengalami gejala demam dan kejang. Herpes dapat berakibat fatal bagi bayi, termasuk menyebabkan kematian.
Virus Herpes Simplex Virus-1 (HSV-1) yang menyebabkan penyakit meningitis atau radang selaput otak bisa menular lewat ciuman. Bayi baru lahir yang terserang meningitis virus jarang menunjukkan tanda dan gejala apapun. Sehingga pada beberapa kasus, bayi meninggal akibat penyakit ini karena terlambat mendapatkan pertolongan.
Bahaya bayi sering dicium, termasuk terkena COVID-19 Foto: Shutterstock
Kontak fisik saja meningkatkan risiko penyebaran penyakit COVID-19, apalagi ciuman yang identik dengan bibir dan wajah! Droplet atau percikan pernapasan berpindah dengan mudahnya.
Dr, Han Mi-seon yang praktik di Boramae Medical Center, Seoul dan merawat pasien COVID-19 berusia 27 hari di Korea Selatan menjelaskan, bayi dapat mengalami komplikasi sistemik akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Virus ini menyerang banyak organ termasuk ginjal dan saluran pencernaan bayi,” paparnya seperti dikutip dari The Korea Herald.
Jadi sekali lagi jangan biarkan bayi dicium sembarangan meski oleh keluarga, kerabat, atau sahabat dekat ya, Moms. Sampaikan saja dengan baik-baik dan jelaskan semua demi kebaikan si kecil semata.