7 Aturan Olahraga Setelah Melahirkan

8 Januari 2019 11:11 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi olahraga (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga (Foto: dok.Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang baru melahirkan, olahraga bukan hanya sebagai solusi untuk mengembalikan bentuk tubuhnya. Ya Moms, olahraga juga bisa mencegah rasa pegal di punggung, mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan, membantu mengencangkan sendi-sendi yang kendur akibat kehamilan, memperlancar aliran darah, dan mengurangi risiko berbagai gejala pasca-persalinan yang tidak menyenangkan seperti varises dan kaki kram.
ADVERTISEMENT
Bahkan menurut sebuah penelitian seperti yang dikutip dari laman What to Expect, olahraga juga bisa membuat ibu bahagia dan merasa lebih baik. Hal ini dikarenakan pelepasan hormon endorfin dari dalam tubuh pada saat Anda berolahraga.
Umumnya, ibu yang melahirkan normal bisa kembali berolahraga setelah 4 minggu melahirkan dan bagi ibu yang melahirkan dengan operasi caesar, bisa menunggu hingga 6 - 8 minggu usai melahirkan. Meski begitu, sebaiknya Anda tetap berkonsutasi terlebih dahulu kepada dokter ya Moms sebelum berolahraga kembali.
Bila sudah mendapat izin dari dokter, terapkan 7 aturan olahraga setelah melahirkan seperti yang telah dirangkum kumparanMOM di bawah ini.
1. Kenakan bra penyangga dan pakaian yang nyaman.
2. Cobalah untuk membagi jadwal olahraga ke dalam dua atau tiga sesi singkat daripada melakukan sesi panjang dalam sehari.
ADVERTISEMENT
3. Mulailah dengan latihan yang Anda anggap tidak terlalu berat.
4. Berolahragalah secara perlahan-lahan, dan jangan melakukan serangkaian pengulangan yang cepat. Ambillah waktu istirahat sejenak di antara gerakan.
5. Seperti pada saat hamil, hindarilah gerakan menyentak, dan melompat selama 6 minggu setelah melahirkan karena ligamen-ligamen Anda masih kendur. Hindari juga latihan-latihan yang membawa lutut ke dada, sit-up penuh, dan mengangkat kedua kaki dalam posisi berbaring selama kurun waktu itu.
6. Gantilah cairan yang hilang selama berolahraga. Siapkan botol air minum di samping Anda selama berolahraga dan minumlah sesering mungkin. Minumlah satu atau dua cangkir cairan tambahan dalam latihan gerakan jangka pendek.
7. Lakukanlah dengan perlahan. Jangan melakukan lebih daripada yang disarankan, meskipun Anda merasa mampu dan berhentilah sebelum merasa lelah.
ADVERTISEMENT
Bila olahraga berlebihan , Anda mungkin tidak akan merasakan dampaknya pada hari itu. Tetapi Anda akan merasa sangat lelah dan pegal pada keesokan harinya sehingga tidak mampu berolahraga sama sekali.
Jadi, sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi Anda ya, Moms.