
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah Anda termasuk di antaranya, Moms?
Sebelum Memutuskan Menyapih Bayi

Sebelum memutuskan menyapih bayi, coba tanyakan pada diri sendiri: apakah Anda sudah merasa benar-benar siap untuk menyapih si kecil sepenuhnya?
Mengutip laman resmi La Leche League, proses menyusui terkadang bisa membuat ibu kewalahan sehingga memutuskan untuk menyapih. Padahal biasanya, hanya dengan mengurangi berapa kali menyusui saja sudah dapat membuat Ibu merasa lebih baik.
Lantas jika telah mantap memutuskan untuk menyapih, lakukanlah secara bertahap, dan dengan cinta. Jadi tidak dilakukan secara tiba-tiba, Moms. Kecuali si kecil yang menghendaki untuk berhenti menyusu atau menyapih dirinya sendiri.
“Misalnya dengan tidak secara aktif menawarkan anak untuk menyusu. Namun, bila anak memang meminta disusui maka ibu sebaiknya tetap melakukannya,” ujar dr.Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc., dokter spesialis anak di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut dr.Caessar, sebaiknya ibu juga tidak melakukan hal-hal yang dapat “menyiksa” anak. Misalnya dengan memberikan pare, minyak kayu putih, saus sambal atau kunyit pada puting agar anak menolak menyusu.
Tak hanya itu, dr.Caessar pun menyarankan ibu tidak meninggalkan atau dengan tiba-tiba berpisah dengan bayi dengan tujuan si kecil akan lupa menyusu.
Lantas, apa yang dapat Ibu lakukan?
Tips Menyapih Bayi di Bawah 1 Tahun

- Cobalah untuk menghentikan waktu menyusui yang paling tidak disukainya terlebih dahulu. La Leche League dalam laman resminya mencontohkan, misalnya kalau bayi tidak terlalu banyak menyusu di siang hari, coba mulai dengan menghentikan waktu menyusui di siang hari tapi tetap menyusui di malam hari.
- Ingin memberi bayi susu dari botol sebagai pengganti ASI tapi si kecil menolaknya? Coba minta orang lain untuk memberikannya dan pergilah ke ruangan lain. Bisa jadi, ia menolak botol susu karena tahu ada payudara ibu (baca: gudang ASI!) di dekatnya.
ADVERTISEMENT
- Pilih hari. Misalnya biarkan bayi menyusu selama beberapa hari di antara setiap kali Anda mengganti sesi menyusui dengan susu botol.
- Bila saat
menyapih payudara bengkak akibat frekuensi menyusui berkurang, perahlah ASI Anda. Tidak perlu semuanya ya, Moms, sedikit saja untuk mengurangi tekanan. Perlahan-lahan tubuh Anda akan mendapat sinyal untuk memproduksi lebih sedikit ASI dari hari ke hari. - Bila merasa butuh bantuan dalam proses penyapihan, hubungi konselor menyusui.