news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penyebab Rahim Tipis yang Membuat Sulit Hamil

9 Juni 2021 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab Rahim Tipis yang Membuat Sulit Hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Rahim Tipis yang Membuat Sulit Hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa penyebab yang membuat wanita sulit hamil. Mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol, berat badan yang tidak ideal, atau masalah kesuburan. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa ternyata ketebalan rahim juga memengaruhi peluang kehamilan, Moms.
ADVERTISEMENT
Jika Anda sulit hamil, coba periksa kadar estrogen dan ketebalan endometrium--lapisan rahim bagian dalam, ke dokter kandungan. Mengutip laman website Indira IVF, Rumah Sakit Perawatan Infertilitas di India, lapisan rahim harus memiliki ketebalan minimal 8 mm supaya embrio berhasil melakukan pelekatan.
Jika lapisan rahim tipis, pelekatan tidak akan terjadi sehingga akan sulit hamil atau mungkin keguguran. Oleh karena itu, jika memang Anda didiagnosis memiliki rahim tipis, sebaiknya melakukan pengobatan agar bisa hamil. Lantas, apa yang menyebabkan rahim bisa tipis?

Penjelasan soal Penyebab Rahim Tipis

Penyebab Rahim Tipis yang Membuat Sulit Hamil Foto: Freepik
1. Tingkat estrogen rendah
Jika Anda tidak memiliki cukup estrogen, ini dapat menyebabkan penipisan lapisan pada rahim, Moms. Untuk mengetahuinya, dokter akan memeriksa kadar estrogen Anda dengan tes darah. Jika rendah, Anda perlu menambah estrogen dengan mengkonsumsi obat-obatan, koyo estrogen, atau suntikan estrogen.
ADVERTISEMENT
2. Lapisan rahim rusak
Jika kadar estrogen Anda normal, lapisan rahim yang tipis mungkin disebabkan oleh infeksi rahim. Infeksi rahim dapat merusak lapisan rahim dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut. Jika memang ini masalahnya, Anda mungkin perlu melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan parut.
Ilustrasi Kanker Rahim. Foto: Getty Images
3. Aliran darah menurun
Meskipun tidak umum, terkadang lapisan rahim gagal menebal karena aliran darah yang tidak mencukupi. Biasanya hal ini diketahui saat dokter memeriksa menggunakan USG untuk mengukur aliran darah ke rahim.
Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari ReUnite, kondisi ini dapat diobati dengan mengkonsumsi asam amino arginina dan vitamin E dosis tinggi. Tapi, perawatan ini hanya berhasil pada 52 persen wanita yang memiliki lapisan rahim tipis.
ADVERTISEMENT
4. Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah pertumbuhan daging jinak yang berkembang di dalam rahim. Daging jinak ini bisa sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh mata manusia, atau bahkan cukup besar untuk menyebabkan tonjolan di rahim. Jika Anda memiliki fibroid yang mempengaruhi peluang untuk hamil, dokter akan merekomendasikan operasi untuk menghilangkannya.
Ilustrasi rahim. Foto: Thinkstock
5. Endometritis kronis
Endometritis atau infeksi pada sel endometrium, akan menyebabkan peradangan pada lapisan rahim, sehingga menghalangi embrio melakukan pelekatan. Meskipun ini bukan infeksi yang mengancam jiwa, penting untuk mengobatinya sesegera mungkin, Moms.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Namun jika infeksinya parah, Anda mungkin perlu melakukan perawatan secara intensif di rumah sakit.