Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi

2 Februari 2021 20:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, banyak orang tua merasa kesulitan mendampingi dan membimbing anak belajar di rumah. Belum lagi bila harus menjelaskan materi pada si kecil yang belum tentu orang tua kuasai.
ADVERTISEMENT
Sering kita dengar, anak yang merasa stres belajar di rumah karena merasa orang tua lebih galak dibandingkan guru-guru di sekolah. Sebaliknya, orang tua merasa stres mengajari anak, karena tidak memahami materi atau merasa kewalahan mengambil peran sebagai pengajar anak.
Ada juga, anak-anak yang enggan ikut kelas online, memilih bermain saja di rumah, atau tidak mengerjakan tugas bila tidak ditunggui atau diingatkan oleh orang tua. Singkat kata, anak tidak mandiri!

Pentingnya Anak Bisa Belajar Mandiri

Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Menurut pemimpin redaksi kumparanMOM, Prameshwari Sugiri, kemampuan anak belajar mandiri sebenarnya mutlak diperlukan dengan atau tanpa adanya pandemi.
"Sekarang kan, perubahan terus terjadi dan semakin cepat dari hari ke hari. Anak-anak kita harus siap, harus mau, harus mampu belajar terus menerus secara mandiri saat pandemi maupun setelah pandemi nanti," ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara ‘Talk & Share: Anak Mandiri Belajar saat Pandemi, Bisa kok!’ yang diselenggarakan Sekolah Tumbuh secara virtual, pada 30 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Imesh, demikian ia biasa disapa, menambahkan, "Ini PR kita semua. Dan pandemi seharusnya dipandang sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Kesempatan menyiapkan anak jadi pembelajar mandiri."
Fenomena ini ditangkap juga oleh direktur Sekolah Tumbuh, KPH Wironegoro. Hal ini juga yang membuatnya yakin kalau orang tua perlu membantu anak agar bisa belajar mandiri.
Lalu, bagaimana cara agar anak bisa belajar mandiri terutama saat harus belajar dari rumah selama pandemi?
Simak tips dari psikolog keluarga, Alissa Wahid, yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara ini.

7 Tips Anak Belajar Mandiri saat Pandemi

1. Kuatkan pondasi keluarga
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Alissa Wahid menjelaskan, sebelum mengajarkan anak belajar mandiri, orang tua harus menguatkan pondasi keluarga di tengah-tengah pandemi seperti sekarang. Salah satunya kompak dalam melakukan pengasuhan kepada anak.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika Anda dan suami masih sering adu argumen soal pembagian tugas pada anak, lebih baik diluruskan dulu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada anak, supaya anak tidak bingung.
“Penting sekali untuk orang tua punya kesepakatan yang dibuat terkait dengan mengasuh anak, supaya enggak saling menegaskan depan anak-anak, jadi kalau udah kompak bapak dan ibu, itu pasti lebih bagus daripada orang tua jalan sendiri-sendiri,” jelas Alissa.
Adu argumen antara orang tua juga bisa dihindari dengan relasi marital yang baik, sehingga harus ada pembagian tugas yang jelas. Jadi bagaimana caranya saat pandemi ini, keluarga tetap tangguh.
“Kalau saya melihat bahwa sekarang ini, seperti sedang ada gempa, nah gempa ini bisa menghancurkan bangunan rumah kita atau enggak? Tergantung dari kokoh atau tidak bangunan kita ini. Nah kokoh atau tidaknya sebuah bangunan, itu pertama dari pondasi, kedua pilar-pilar atau tembok-temboknya itu,” lanjut Alissa.
ADVERTISEMENT
Sehingga jika pondasi awalnya jelek, maka pandemi akan menghancurkan keluarga. Namun jika pondasinya baik, keluarga akan mendapatkan yang terbaik di tengah-tengah pandemi seperti sekarang.
2. Memahami area perkembangan anak
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Moms, pahami lah bahwa anak bukan miniatur orang dewasa. Alissa Wahid menegaskan, anak belum memiliki perkembangan yang penuh, belum menjadi orang dewasa. Jadi anak masih memiliki area perkembangan, salah satunya menyelami nilai-nilai kehidupan.
“Nah kita ini ingin menanamkan nilai apa ke anak, apakah nilai kemandirian, nilai mendahulukan prestasi, atau menolong sesama. Memang tidak bisa dipilih, tapi harus ada yang didahulukan, diurut, mana yang paling tinggi, supaya kita sadar bahwa energi kita sehari-hari dipakainya ke mana,” ungkap Alissa.
Jika nilai kemandirian yang paling utama, sebagai orang tua harus mengevaluasi diri apakah benar sudah mendorong kemandirian anak atau belum. Seperti moto, “Jika kita punya waktu untuk mengikatkan tali sepatu anak, tentu kita punya waktu untuk mengajarkan anak mengikat tali sepatu sendiri.”
ADVERTISEMENT
“Cuma kan orang tua enggak tahu, orang tua maunya cepat-cepat, enggak sabaran, jadinya bantu diikatkan, itu kan tidak melatih kemandirian,” jelasnya.
3. Jadikan anak interdependen
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Interdependen adalah saat anak dan orang tua saling mengisi, saling tergantung. Bukan hanya dependen dan independen. Dependen menurut Alissa contohnya seperti bayi, jadi semua hal membutuhkan bantuan orang lain. Sementara independen, semua hal dilakukan sendiri.
“Kalau independen cara berpikirnya begini, ‘Waduh ini kita semua ada di rumah, gimana ya biar aku..’ itu independen, kalau dependen kamu, mereka, independen ini aku harus ngapain, aku yang lakukan, aku bisanya ini,” jelas Alissa.
4. Minta anak mencari solusi sendiri
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Orang tua harus menyampaikan pada anak mengapa mereka belajar tentang sesuatu hal. Sehingga, anak mengerti konteksnya mengapa mereka harus mempelajari pelajaran tertentu. Minta anak-anak juga untuk mencari solusinya sendiri, sebelum meminta bantuan pada orang tua.
ADVERTISEMENT
“Coba biasakan anak-anak lebih panjang akal, jadi jika anak bertanya jangan langsung dijawab. Misalkan kita punya ensiklopedia fisik, nah nanti pas anak ada PR, suruh mencari dulu di ensiklopedia, lalu benah bersama-sama. Jadi anak mencari dulu, jadi ingin anak reusful, karena nanti anak akan menghadapi sendiri nih, mencari solusi, jadi kita pengin dia panjang akal, jadi dilatih dari sekarang,” ujar Alissa.
5. Berikan anak ruang untuk mengatur dirinya sendiri
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Terutama pada anak SMA, orang tua perlu memberikan ruang yang lebih besar untuk mereka mengatur dirinya sendiri. Jadi orang tua jangan terlalu mengomeli anak dan harus paham mana situasi penting dan genting.
“Lebih tepatnya kayak gini, tau yang penting genting, penting tapi tidak genting, genting tapi tidak penting, dan gak penting gak genting, kalo gak penting tapi gak genting ya gak usah dipikirin,” ujar Alissa.
ADVERTISEMENT
Orang tua hanya perlu membantu anak untuk mensupervisi dengan melakukan pekerjaannya sendiri dan mempercayai bahwa mereka punya caranya sendiri. Sepanjang anak-anak tidak menyakiti orang lain, menyakiti diri sendiri, atau melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya.
“Jadi orang tua remaja juga perlu memberi batas yang jelas, ini enggak boleh, itu tidak boleh,” tambah Alissa.
6. Biarkan anak mengambil keputusan
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Latih anak untuk bisa mengambil keputusan sendiri, ini bisa dimulai sejak anak berusia 2 tahun. Caranya misalkan memilih baju yang akan dipakai, jadi anak berlatih mengambil keputusan.
“Jadi anak yang memilih, sehingga semakin dia besar, semakin bisa bertumpu pada dirinya sendiri, tidak tergantung pada orang sekitarnya atau orang tua,” jelas Alissa.
7. Orang tua harus tegas dan konsisten
Tips Agar Anak Bisa Belajar Mandiri saat Pandemi Foto: Freepik
Orang tua harus tegas dan konsisten, karena jika tidak, anak akan bingung mana yang boleh dan tidak boleh. Akhirnya anak tidak bisa meregulasi dirinya sendiri. Jadi, justru ketika orang tua tidak tegaan kepada anak, bisa-bisa malah menjerumuskan anak.
ADVERTISEMENT
“Jangan memudah-mudahkan untuk anak hanya karena mereka masih anak, karena itu nanti akan menyusahkan mereka di masa dewasa, jadi sekarang tegas aja, apa yang boleh, apa yang tidak boleh, jadi ketika tidak boleh, konsekuensinya apa,” kata Alissa.
Contohnya ketika anak memiliki mainan, biarkan mereka bertanggung jawab terhadap mainannya. Tegaskan kepada mereka bahwa Anda tidak akan membelikan mainan lagi jika rusak. Sehingga, jika orang tua tegas seperti itu, anak belajar tentang konsekuensi tindakannya.
Simak Talkshow ‘Talk & Share: Anak Mandiri Belajar saat Pandemi, Bisa kok!' dari Sekolah Tumbuh yang bekerjasama dengan kumparanMOM di sini: