2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Suami-Istri, Baru Menikah 6 Bulan

29 Maret 2021 12:24 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota polisi mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota polisi mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mabes Polri mengungkap temuan baru dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Pelaku merupakan pasangan suami istri.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, kedua pelaku baru menikah. Usia pernikahan keduanya baru 6 bulan.
"Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo lewat keterangannya, Senin (29/3).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kanan) memberikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Argo menyebut, pelaku pria berinisial L sedangkan wanita berinisial YSF. Mereka bekerja sebagai swasta.
“Identitas laki-laki tersebut diketahui L sementara yang wanita YSF pekerjaan swasta,” ujar Argo.
Dalam insiden tersebut, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 di antaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.