5 Berita Populer: Sengketa Lahan Rocky vs Sentul City Damai; Isu Prabowo Nyapres

Suasana kantor Sentul City. Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (12/10).

Mulai dari kasus sengketa lahan Rocky Gerung vs Sentul City menempuh jalur damai hingga Isu Prabowo disebut bakal nyapres lagi.

Berikut rangkuman kumparan terkait lima berita populer. Apa saja?

Kuasa Hukum Rocky Gerung Sebut Sengketa Lahan Vs Sentul City Tempuh Jalan Damai

Rocky Gerung didampingi kuasa hukumnya Haris Azhar dan Algifari memberikan keterangan terkait sengketa lahan dengan Sentul City di Bojong Koneng, Kabupatan Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Kasus sengketa lahan yang melibatkan Sentul City dan Rocky Gerung memasuki babak baru. Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar menyebut Sentul City tidak jadi menggusur rumah kliennya dan juga sejumlah warga di Bojong Koneng karena menempuh jalur musyawarah dan damai.

Haris mengatakan, perdamaian itu bukan hanya melibatkan kliennya Rocky Gerung, melainkan juga warga Bojong Koneng. Di mana ada 300 warga yang sudah terdata dari 1.000 warga lebih yang ikut diadvokasi terkait sengketa lahan dengan Sentul City.

Pendiri Pasar Muamalah, Zaim Saidi, Divonis Bebas oleh Majelis Hakim PN Depok

Zaim Saidi (baju batik) bersama pengacaranya di PN Depok. Foto: Instagram/@alghiffari.aqsa

Pendiri Pasar Muamalah, Zaim Saidi, divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Depok. Majelis hakim menilai Zaim Saidi tidak terbukti melanggar Pasal 9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang Mata Uang.

Sidang vonis berlangsung pada Selasa (12/10). Kabar vonis bebasnya Zaim Saidi itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Alghiffari Aqsa. Sebelumnya, Nama Zaim Saidi tersebut sempat menghebohkan Indonesia pada awal Februari 2021. Ia ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena mendirikan Pasar Muamalah di Kelurahan Tanah Baru, Beji, Depok.

Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Tewas, Penabrak Diminta Serahkan Diri

Ilustrasi Kecelakaan Motor Foto: dok. Istimewa

Korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/10) dini hari ternyata adalah Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara, Muhammad Rivani. Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Cilincing Mohammad Andri. Ia mengatakan almarhum telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara.

Rivani tewas saat berkendara bersama istrinya. Saat itu ia tengah berusaha menghindari mobil yang parkir di bahu jalan. Namun nahas dari arah berlawanan ada mobil lain yang melaju. Motor Honda Beat yang dikendarai Rivani terserempet dan jatuh. Pengendara mobil itu lalu kabur meninggalkan korban

Tak Ada Seleksi Bagi Novel Baswedan Dkk untuk Jadi ASN Polri

Penyidik senior KPK Novel Baswedan (kanan) bersama pegawai yang tidak lolos TWK menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Perekrutan 57 mantan Pegawai KPK masih terus berproses di Mabes Polri yang berkoordinasi dengan BKN dan MenPANRB. Termasuk mekanisme perekrutan yang akan berbeda dengan KPK.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, 57 eks pegawai KPK tersebut tak akan diseleksi. Ahmad menuturkan, 57 eks pegawai KPK tersebut akan ditempatkan sesuai kemampuannya. Tidak semua jadi penyidik karena ada sebagian yang merupakan pegawai biasa.

Prabowo Disebut Bakal Nyapres Lagi, Begini Elektabilitasnya di 9 Survei Terbaru

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti upacara Penetapan Komponen Cadangan. Foto: Dok. Menhan Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan maju nyapres lagi pada Pilpres 2024. Rencana Prabowo akan maju lagi diungkapkan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pertemuan dengan DPD Gerindra Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Ahmad mengatakan, majunya Prabowo karena ada permintaan yang begitu masif dari anggota Gerindra, dan juga harapan rakyat untuk pembangunan yang berkelanjutan. Jika Prabowo jadi maju, maka ini akan menjadi keempat kalinya ia maju pilpres. Dalam tiga pilpres sebelumnya, Prabowo harus menelan kekalahan dari rivalnya.