AHY Suarakan Rekonsiliasi Usai Putusan MK: Move On, Rakyat yang Harus Diutamakan

24 April 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Ketum PD, AHY, Tentang Keputusan Mahkamah Konstitusi Terkait Pilpres 2024 di Jakarta,  Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Ketum PD, AHY, Tentang Keputusan Mahkamah Konstitusi Terkait Pilpres 2024 di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyuarakan rekonsiliasi usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Dia meminta agar move on dan kembali saling merangkul untuk kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan.
“Setelah ini mari kita move on dan move forward. Pemilihan Kepala Daerah serentak sudah di depan mata. Siapkan diri kita kembali untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat untuk indonesia yang maju dan sejahtera rakyatnya,” kata AHY dalam keterangan pers tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024, di kantor DPP Demokrat, Jakarat, Rabu (24/4) pagi.
“Kompetisi telah berakhir, kini saatnya kita melakukan rekonsiliasi. Mari bergandengan tangan dan bersatu dalam derap langkah yang optimis menyongsong hari esok yang lebih baik,” kata dia.
Konpers Agus Harimurti Yudhoyono (KPU) di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
AHY mengimbau agar mengedepankan kepentingan rakyat. Mengedepankan kerukunan dan persatuan.
“Bila masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, tersebut kami mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar. Rakyat menginginkan agar negaranya damai, rukun, bersatu, adil, maju, dan sejahtera,” imbuh Menteri ATR/Kepala BPN ini.
ADVERTISEMENT
Kata AHY, kekecewaan segelintir pihak terhadap hasil pemilu jangan sampai mengecewakan harapan mayoritas rakyat Indonesia.
“Ingat, rakyatlah yang harus diutamakan. Mari tempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan,” pungkas putra SBY ini.