Alasan Kardinal Suharyo Tak Hadiri Pemakaman Paus

26 April 2025 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kardinal Ignatius Suharyo. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kardinal Ignatius Suharyo. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun, Senin (21/4), sehari setelah perayaan Paskah. Paus pun akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, hari ini, Sabtu (26/4).
ADVERTISEMENT
Namun, dalam acara pemakaman itu, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo tak ikut hadir langsung ke Roma, Italia. Lantas, apa alasannya?
"Saya kira itu alasan personal, ya. Kita menghormati keputusan beliau. Karena kewajiban itu terutama memang pada saat konklaf itu," kata Pastor Rekan Gereja Katedral Jakarta, Romo Yohanes Deodatus, kepada wartawan, di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (26/4).
Menurutnya, meski tak semuanya bisa hadir langsung dalam pemakaman itu, hal terpenting adalah mendoakan kedamaian jiwa Paus Fransiskus.
"Jadi, saat ini tentu saja kita juga tidak bisa semuanya hadir ke Vatikan. Tapi, yang penting itu kesatuan doa itu. Kita sama-sama merasa kehilangan dan ingin berdoa," tutur dia.
"Dalam kesatuan doa itu, dalam kesatuan ekaristi itu, itulah yang terpenting untuk kedamaian jiwa Paus saat ini," ujarnya.
Paus Fransiskus (kanan) mengenakan topi berretta (Biretta) saat melantik Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo (kiri) dalam Konsistori Publik Biasa untuk pelantikan kardinal baru di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Foto: Tiziana Fabi/AFP
Adapun proses pemakaman Paus Fransiskus sendiri telah berlangsung pada Sabtu (26/4) pukul 15.00 WIB, dan dihadiri oleh sekitar 50 kepala negara serta 10 raja.
ADVERTISEMENT
Ribuan umat juga ikut memadati Lapangan Santo Petrus sejak Jumat (25/4) siang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Dari Indonesia, Presiden RI Prabowo Subianto mengutus sejumlah perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus tersebut. Mereka adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignasius Jonan—mantan Menhub dan Menteri ESDM RI, Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September 2024.