Bareskrim Blokir 26 Aset Penipu Putri Arab yang Tersebar di Bali dan Jatim

13 Februari 2020 18:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil milik tersangka penipu Putri Arab disita di Gedung Bareskrim Polri. Foto: Mirsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil milik tersangka penipu Putri Arab disita di Gedung Bareskrim Polri. Foto: Mirsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dittipidum Bareskrim Polri masih memburu Evie Marindo Christina penipu putri Arab Princess Lolwah binti Mohammed bin Abdullah Al Saud. Sejauh ini, kepolisian memblokir 26 aset milik Evie yang berada di Bali dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
“Kami memblokir 26 aset milik Evie, masih DPO,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo kepada kumparan, Kamis (13/2). Aset yang disita berupa sertifikat hak milik tanah dan bangunan.
Ferdy menuturkan, Evie berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran kepolisian. Meski begitu, polisi telah mengeluarkan DPO dan pencekalan ke luar negeri.
Tersangka penipuan Putri Arab dihadirkan di Bareskrim Polri, Kamis (30/1). Foto: Mirsan/kumparan
“Kita sudah keluarkan DPO dan pencekalan, masih di dalam negeri,” ujar Ferdy.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menangkap Eka Augusta Herriyani, satu dari dua tersangka penipu putri Kerajaan Arab Saudi Princess Lolwah binti Mohammed bin Abdullah Al Saud di salah satu hotel di Kuningan, Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan, modus penipuan adalah kerja sama investasi.
Tawaran kerja sama pembangunan vila semula disampaikan tersangka dan ibunya yang masih buron, Evie, saat mereka berkenalan di Kuala Lumpur. Lalu saat bersua lagi di Bali, tawaran itu kembali disampaikan dan Princess Lolwah setuju.
Sejumlah pekerja menyelesaikan bengaunan Vila Kama dan Amrita Tedja di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
“Sudah kenal dengan korban di Malaysia, di Kuala Lumpur tepatnya. Tersangka kembali menawarkan di Bali lagi, di situlah terjadi penipuan,” kata Kasubid II Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Endar Priantoro di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT