Bareskrim Periksa 15 Pegawai PT Afi Farma soal Kasus Gagal Ginjal Akut

3 November 2022 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022). Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022). Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Penyidik Bareskrim Polri telah berangkat ke Kediri, Jawa Timur, untuk mendatangi PT Afi Farma guna melakukan pendalaman terkait kasus gagal ginjal akut. Dari sana, ada 15 orang yang dimintai keterangan perihal perkara ini.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau hasil pemeriksaan kita kan sudah memeriksa 15 saksi," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi, Kamis (3/11).
Pipit tak merinci siapa saja yang diambil keterangan. Namun dia memastikan, semua saksi berasal dari PT Afi Farma.
Meski demikian, Pipit belum dapat menentukan siapa yang mesti bertanggung jawab akan kasus gagal ginjal akut itu. Dia menyebut, pihaknya masih terus melakukan pendalaman lebih dulu.
"Ini pertanggungjawaban pidana itu akan ada di korporasi atau perorangan nanti kita akan lakukan pendalaman. Sementara itu, kita harus hati-hati, hasil-hasil penyidikannya akan lakukan gelar perkara," pungkas dia.
Sebelumnya, Pipit menyebut, pemeriksaan Afi Farma di Kediri merupakan bagian dari gelar perkara. Di mana, kasus itu kini telah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.
ADVERTISEMENT
"Iya langsung menuju ke Kediri. Kemarin selesai gelar perkara langsung berangkat ke sana. Perusahaan memang di Kediri," ujar Pipit, kepada wartawan, Rabu (2/11).
Pipit menjelaskan, Polri perlu terjun langsung mengecek perusahaan tersebut berada dalam rangka pembuktian secara materil. Apakah produk seperti Paracetamol Drops hingga Paracetamol Syrup Peppermint sudah dibuat sesuai prosedur.