BNPT: Teroris Kumpulkan Dana dari Kotak Amal, Kita Tak Ingin Umat Rugi

25 Januari 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kepala BNPT Irjen Boy Rafli Amar. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPT Irjen Boy Rafli Amar. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkap model baru pendanaan aksi terorisme. Yakni dengan kotak amal dan yayasan yang terafiliasi dengan jaringan terorisme.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Boy Rafli saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/1).
“Hal ini juga dengan sejalan fakta lapangan penyelidikan dengan Polri beberapa tersangka berkaitan dengan pendanaan kotak amal yayasan, donasi,” kata Boy dalam siaran TV Parlemen.
Densus 88 anti teror mengamankan puluhan kotak amal di Belawan. Foto: Dok. Istimewa
Boy tak ingin umat dirugikan dengan kedok kotak amal dan yayasan bodong yang dibuat kelompok jaringan terorisme. Karena selama ini umat muslim selalu meyakini kotak amal akan disalurkan untuk kemanusiaan.
“Tentu kita tak ingin umat kita dirugikan. Mereka punya niat baik tulus sedekah menyumbang untuk kemanusiaan tapi salah digunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab,” ujar Boy.
Boy menyebut, ada 8 yayasan yang terafiliasi jaringan terorisme. Dia meminta yayasan tersebut tak lagi beroperasi dan diwaspadai masyarakat.
ADVERTISEMENT
“BNPT telah mengidentifikasi yayasan dan lembaga amal yang terafiliasi dengan kelompok teror dari jumlah yang dihimpun ada 8 yayasan termasuk terduga teroris dan organisasi terorisme,” tandasnya.
Bentuk kotak amal milik Jamaah Islamiyah yang tersebar di Jabodetabek. Foto: Dok. Istimewa
Berikut 8 yayasan yang terafiliasi kelompok jaringan terorisme dari data BNPT: