BOR RS Corona Jakarta Turun: Pasien ICU: 8%, Isolasi: 4%

30 November 2021 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
petugas kesehatan merawat pasien corona di ruang ICU di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
petugas kesehatan merawat pasien corona di ruang ICU di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, saat ini keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan pasien corona atau Bed Occupation Rate (BOR) untuk pasien ICU sudah turun.
ADVERTISEMENT
“Jadi semuanya masih cukup rendah sekalipun ada peningkatan kasus positif,” kata Riza kepada wartawan di Museum Fatahillah, Jakarta, Selasa (30/11)
Riza mengatakan per hari ini, Selasa (30/11), BOR ada di angka 4 persen dengan jumlah pasien 180 orang dari 4.255 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan untuk pasien ICU ada di angka 8% dengan jumlah pasien 52 orang dari 675 tempat tidur yang tersedia.
“Jadi ini satu yang baik supaya kita secara bertahap meningkatkan kesiagaan kita kesiapan kita dengan memberlakukan PPKM level 2,” tambahnya.
Perlu diketahui, untuk menekan laju pertumbuhan kasus corona, Pemprov DKI kembali memberlakukan PPKM Level 2 yang berlaku sejak 30 November sampai dengan 13 Desember 2021. Hal ini sesuai dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jakarta sudah memasuki level 1 PPKM, namun sebagaimana disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi karena masih terdapat penambahan kasus harian dan penurunan angka tracing, Jakarta kembali turun ke level 2.
"Berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), 10 kabupaten/kota yang kembali ke level 2 di antaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek," kata Luhut dalam keterangannya, Senin (29/11).