Canda Mu'ti ke Nadiem: Jangan Khawatir, Insyaallah Saya Tetap Pelanggan Gojek

21 Oktober 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dalam pidato sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan kepada Nadiem Makarim untuk tetap berhubungan baik. Bahkan dia sempat berkelakar akan menjadi pelanggan setia dari Gojek, layanan transportasi yang didirikan oleh Eks Menteri Kemendikbudristek itu.
ADVERTISEMENT
“Mas Nadiem tetap keep in touch dan jangan khawatir saya tetap menjadi pelanggan setia Gojek,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Abdul Mu’ti juga berharap nanti ke depannya dapat bekerja dari Cipete, yang berdekatan langsung dengan kediamannya. Sehingga dapat diakses melalui MRT dan Gojek.
“Seandainya boleh juga saya minta supaya kantor saya di Cipete saja supaya lebih dekat dengan rumah. Dan juga para protokol jangan heran juga kalau nanti tiba-tiba saya naik Gojek atau naik MRT karena jangkauan kantornya sangat dekat dengan rumah,” kata Abdul Mu’ti.
Nadiem Makarim bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
Dunia pendidikan bukanlah hal baru bagi Mu'ti. Sebab Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu memiliki pengalaman panjang sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengalaman tersebut memberikan banyak kontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain dari pertimbangan usia, Abdul Mu’ti mengatakan pengalamannya dalam dunia pendidikan merupakan alasan Presiden Prabowo Subianto memilihnya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Yang ketiga tentu saya kira Pak Presiden Prabowo memilih saya sebagai Menteri Pendidikan Dasar Menengah adalah karena mungkin pertimbangan usia mungkin. Karena saya dibanding Prof. Satryo dan juga Bang Fadli lebih muda dari beliau sehingga lebih tepat saya ngurusin anak-anak sekolah. Yang kedua mungkin supaya saya lebih awet muda karena sering ketemu anak-anak,” ujar Abdul Mu’ti.
“Atau mungkin juga karena banyak hal yang saya kira memang selama ini menjadi concern saya selama ini dalam kaitannya dengan pendidikan nasional di Indonesia,” sambungnya.
Abdul Mu’ti berharap seluruh keluarga besar Kemendikbudristek dapat memberikan dukungan dan berkontribusi kepada tiga kementerian baru yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
“Tentu kami sangat berharap dukungan dan kerja sama dari seluruh keluarga besar Kemendikbud yang saat ini memang telah dipecah menjadi tiga,” tandasnya.
Dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo memecah Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian baru yakni, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Abdul Mu'ti sebagai menteri; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dengan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai menteri; dan Kementerian Kebudayaan dengan Fadli Zon sebagai menteri.