Demokrat Banten soal Anies-Imin: Teman Koalisi Aja Dikhianati, Gimana Rakyat?

1 September 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader Demokrat Kota Pasuruan coret wajah Anies di Baliho. Dok: mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Kader Demokrat Kota Pasuruan coret wajah Anies di Baliho. Dok: mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buntut kekecewaan atas dipilihnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacawapres mendampingi bacapres Anies Baswedan membuat kader Partai Demokrat di Provinsi Banten berang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kader Demokrat Banten meminta DPP Partai Demokrat untuk mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan pada kontestasi politik tahun 2024 nanti.
"Teman koalisi aja dikhianati, bagaimana Anies Baswedan bisa setia terhadap rakyat? Menurut kami, Anies Baswedan sudah tidak pantas untuk didukung karena sudah berkhianat. Kami akan tetap loyal terhadap DPP, tapi kami akan menyampaikan kekecewaan kami ini ke DPP," kata Ketua Bakomstrada DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Rochman Setiawan, Jumat (1/9).
Dipilihnya Cak Imin menjadi cawapres meski Anies Baswedan pernah meminta Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui surat yang ditulisnya untuk menjadi cawapres menjadi alasan kader Partai Demokrat kecewa atas sikap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kami merasa kecewa dengan kejadian ini, kami kader Partai Demokrat di daerah merasa kecewa karena selama ini kami sudah berusaha membesarkan nama Anies," kata Rochman.
ADVERTISEMENT
"Kami minta kepada DPP memutuskan untuk tidak mendukung Anies Baswedan," ujarnya.
Kader Partai Demokrat di Banten pun sesumbar akan tetap setia terhadap keputusan DPP Partai Demokrat bila harus berpindah haluan mendukung sosok capres lain di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami tetap loyal dan fatsun terhadap ketum dan DPP. Partai Demokrat ini partai besar, jadi ke mana pun dan dengan siapa pun nanti (pilihan capresnya), tentu kami akan ikuti keputusan DPP," kata Rochman.
Untuk diketahui, Anies Baswedan dikabarkan telah menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi dirinya di kontestasi Pilpres 2024.
Dikabarkan pula, Anies Baswedan sudah berkunjung ke kediaman Ibunda Cak Imin di Jombang untuk meminta restu untuk bisa maju sebagai capres dan cawapres 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terungkap dalam keterangan Pers Partai Demokrat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya.
Dalam surat tersebut Rifky menjelaskan, pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.