SBY Kecewa Anies Berkhianat: Kader Demokrat di Lapangan Sangat Emosional

1 September 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memimpin rapat darurat membahas sikap partai setelah manuver NasDem dan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
SBY mengatakan, seluruh kader Demokrat emosional setelah mendapat konfirmasi Anies dan NasDem mengkhianati Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Nah saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam itu. Mungkin di antara kita juga tidak bisa menahan perasaan kita," kata SBY di Cikeas, Jumat (1/9).
"Tadi malam sebagaimana saudara ketahui, Sekjen Demokrat (Teuku Riefky) sudah mengeluarkan press release. Saya yakin yang membaca terkejut, tidak menyangka ada prahara seperti ini. Dan ternyata bukan hanya kader yang merespons sampai dini hari, tapi juga masyarakat luas," jelas dia.
Presiden Ke-6 RI ini meminta kepada seluruh kader Demokrat untuk tetap sabar dalam menyikapi dinamika ini.
"Mengawali sidang Majelis Tinggi hari ini akan disampaikan kembali press release untuk kita dengarkan dan kita simak baik-baik dengan suasana dan hati yang insyaallah lebih tenang hari ini," kata SBY.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu saya lanjutkan dengan apa yang hendak kita diskusikan dalam sidang Majelis Tinggi hari ini," tutur SBY.
Sebelumnya setelah pernyataan pers resmi Partai Demokrat pada Kamis (31/8) keluar terkait Anies memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, sejumlah kader Partai Demokrat di berbagai daerah mulai mencopoti baliho-baliho mereka yang memuat gambar Anies.
Bahkan ada beberapa kader yang memilih untuk menghapus atau mencoret foto Anies dari baliho partai.
Sidang Majelis Tinggi Partai ini nantinya akan memuat langkah Partai Demokrat selanjutnya, apakah akan tetap bertahan mendukung Anies atau memilih koalisi lainnya. Meski kabar Anies-Cak Imin sudah beredar, namun sebenarnya hingga Jumat (1/9) sore, Anies maupun Cak Imin belum mengeluarkan pernyataan resmi.