SBY Pimpin Emergency Meeting di Cikeas, Bahas Manuver NasDem dan Anies-Cak Imin

1 September 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).  Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat emergency membahas sikap Demokrat terkait manuver politik NasDem dan PKB soal munculnya duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Rapat digelar di Cikeas, Bogor, pada Jumat (1/9). Dari pantauan di lokasi, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hadir.
Selain itu Andi Mallarangeng, Herman Khaeron hingga Hinca Panjaitan juga dalam rapat.
Terpantau AHY duduk bersebelahan dengan SBY. Rapat digelar di perpustakaan pribadi SBY.
“Ini sebuah emergency meeting karena terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan dan tidak pernah kita bayangkan ini akan terjadi,” kata SBY saat membuka rapat.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan (tengah) bersama tim delapan berjalan keluar usai pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
Sidang majelis tinggi Demokrat dibuka dengan pembacaan ulang rilis resmi partai Demokrat oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya, Kamis (31/8) kemarin.
Pembacaan rilis ini dibacakan ulang oleh salah satu anggota tim 8 pemenangan Anies Baswedan utusan Demokrat, Iftitah Sulaiman.
Setelah itu SBY kembali melanjutkan sambutannya. Ia mengatakan peristiwa ini sebenarnya adalah bentuk pertolongan Tuhan menyelamatkan partainya.
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya kita harus bersyukur kepada Allah SWT bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mengapa, ini alasan saya pertama ya menang ditikung dan ditinggalkan seperti ini, sekarang,” kata SBY.
“Bayangkan kalau titik ditikungnya ditinggalkannya kita ini satu dua hari sebelum batas pendaftaran KPU, bayangkan, kita masih ditolong oleh Allah,” lanjutnya.
Hingga saat ini, rapat darurat ini masih berlanjut. Rapat ini merupakan wadah pengambilan keputusan final terkait posisi Demokrat dalam Koalisi Perubahan.