Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jenis Senpi yang Disita dari Rumah Mentan Syahrul Yasin: Walther, S&W, Tanfoglio
30 September 2023 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya telah menerima 12 senjata api (senpi) yang ditemukan KPK saat menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbakh Wahyu Setiawan mengatakan, belasan senpi itu terdiri berbagai jenis. Namun ia belum merincikan tipe senjatanya.
"(Senjata api) dari berbagai jenis. Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain," ujar Hirbakh saat dikonfirmasi, Sabtu (29/9).
Smith & Wesson (S&W) adalah produsen pistol asal Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal dengan revolver buatannya.
Sementara, Walther atau Carl Walther GmbH juga merupakan produsen senjata api laras pendek. Perusahaan ini berasal dari Jerman. Kemudian Tanfoglio adalah produsen senjata dari Italia.
Lebih lanjut, Hirbakh menuturkan, belasan senjata api itu kini tengah diperiksa legalitasnya dengan berkoordinasi Baintelkam Polri.
"Sedang kita koordinasikan dengan Baintelkam untuk cek izinnya," katanya.
KPK menemukan belasan senjata api (senpi) ketika menggeledah rumah dinas SYL di kompleks menteri Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, KPK telah menjerat tiga orang tersangka, salah satunya Mentan SYL. Diduga kasus yang sedang diusut KPK ini terkait pemerasan dan gratifikasi.
Meski demikian, KPK hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi siapa saja yang dijerat sebagai tersangka dan detail perkara. Pimpinan KPK Johanis Tanak saat dihubungi hanya mengkonfirmasi kasus tersebut sudah naik penyidikan.
"Sudah tahap penyidikan dan sudah ada sprindik dan sprin (surat perintah) geledah dan sita," kata Tanak saat dihubungi kumparan, Kamis (28/9).
Syahrul Yasin Limpo belum berkomentar soal adanya kasus ini. Politikus NasDem itu disebut sedang berada di Spanyol.
Dalam kasus ini, SYL juga pernah diperiksa oleh KPK pada saat tahap penyelidikan. Saat itu dia mengaku sudah kooperatif memberikan keterangan.
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, mengaku juga sudah mendapat informasi SYL tersangka. Wakil Ketua Komisi III DPR RI menghormati proses hukum yang berlangsung di KPK.