Kelakar Prabowo ke Anies-Cak Imin: Saya Tahu Senyuman Anda Berat Sekali

24 April 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
Prabowo, Gibran, Anies, Cak Imin di acara penetapan capres-cawapres terpilih di KPU, Rabu (24/4/2024). Foto: Dok KPU
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Gibran, Anies, Cak Imin di acara penetapan capres-cawapres terpilih di KPU, Rabu (24/4/2024). Foto: Dok KPU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo Subianto menyapa lawan politiknya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam pidato perdananya usai ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029 oleh KPU, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
“Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali,” kata Prabowo di KPU.
Prabowo mengatakan, kontestasi Pilpres 2024 kini sudah resmi berakhir. Ia pun paham bahwa tidak semua pihak bisa legowo menerima hasilnya.
“Pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa,” kata Prabowo.
“Tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita. Kalau kontestasi kita adem-adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam namanya bukan pilihan rakyat. Rakyat minta pilihan,” lanjutnya.
presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka (kiri) ikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Rabu (24/4/24). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di momen akhir pidatonya, Prabowo kembali mengucapkan terima kasih untuk Anies- Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terkait kontestasi Pilpres 2024.
Meskipun di lokasi hanya ada Anies-Muhaimin. Ganjar-Mahfud tak tampak di KPU.
ADVERTISEMENT
“Saya terima kasih Mas Anies dan Cak Imin juga Ganjar-Mahfud,” katanya.
Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU usai mendapatkan perolehan suara terbanyak dalam Pilpres 2024.
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD sebelumnya tidak menerima hasil KPU dan menggugat PHPU ke MK. Namun permohonan ini ditolak seluruhnya oleh hakim konstitusi.