Keuangan Menipis Jadi Alasan Jenazah Ayah Keluarga Kalideres Tak Dimakamkan

9 Desember 2022 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Urutan kematian satu keluarga di Kalideres disampaikan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Urutan kematian satu keluarga di Kalideres disampaikan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi ahli psikologi forensik menyatakan sekeluarga yang ditemukan di Kalideres, Jakarta Barat, sengaja tidak memakamkan jenazah sang ayah, Rudyanto Gunawan. Hal ini lantaran kondisi keuangan yang telah menipis.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penelitian forensik diketahui memang Rudyanto menjadi korban pertama yang meninggal. Kemudian baru disusul oleh Renny Margaretha, Budiyanto Gunawan, dan Dian.
"Rudy ini tidak dimakamkan karena, pertama, situasi keuangan sudah menipis," ujar Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12).
Konferensi pers akhir penyampaian hasil penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jumat (9/12). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Kondisi keuangan keluarga itu, menurut Reni, memanglah sedang mengalami kekurangan. Sebab, tak ada lagi pemasukan yang didapat.
Terlebih sikap dari ibu, Renny Margaretha Gunawan, yang disebut jumawa, juga menjadi alasan tak digelarnya proses pemakaman terhadap Rudy.
"Situasi keluarga juga sudah tidak memiliki lagi penghasilan tetap. Jadi mengandalkan tabungan yang sudah menipis. Sementara ekspektasi istrinya yang memiliki satu kepribadian yang ingin tampil unggul, di sini menjadi tidak mampu untuk mewujudkan sebuah proses pemakaman yang sesuai standarnya," tambah dia.
Urutan kematian satu keluarga di Kalideres disampaikan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11) malam. Kematian mereka terungkap dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut lantaran tak ditemukan unsur pidana di dalamnya.