Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Seorang WNI yang baru saja pulang dari India berinisial JD bisa lolos begitu saja tanpa harus mengikuti karantina sesuai dengan anjuran pemerintah. JD dibantu 2 orang mafia di Bandara dengan membayar jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pemeriksaan, JD mengaku sudah dua kali balik dari India ke Indonesia tanpa melalui proses karantina. Padahal baik WNI maupun WNA yang dari India harus dikarantina menyusul tingginya kasus corona di negara itu.
"Sudah diakui oleh JD sudah yang kedua kalinya untuk bisa pada saat keluar ini bisa langsung tanpa melalui karantina dan kembali ke rumah dengan imbalan beberapa atau Rp 6,5 juta yang berhasil kita sita hasil rekening S, hasil pembayaran dari pada saudara JD," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Yusri Yunus, saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/4).
Kepada polisi JD mengaku mengenal S dan telah menggunakan jasanya sebanyak 2 kali. S kemudian dibantu RW yang tiada lain adalah anaknya.
ADVERTISEMENT
"S ini kenalan JD yang bersangkutan kenal dan sudah dua kali menggunakan jasa S dan RW," ujarnya.
Sebelumnya, dari pemeriksaan awal kedua pelaku menggunakan kartu pass untuk Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Namun, Plt Kadis Parekraf DKI Gumilar Ekalaya membantah hal tersebut. Ia mengatakan kedua pelaku bukanlah pegawai Disparekraf.
“Saya sudah cek, jadi itu dua orang tersebut yang jelas bukan pegawai, ASN atau honorer dari Dinas Pariwisata. Kami tidak mengenal kedua orang tersebut, dia tidak bertindak atas nama Dispar,” ujar Gumilar ketika dihubungi, Selasa (27/4).