Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Polisi tengah menyelidiki siapa yang mengajak para suporter tersebut turun ke jalan. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Yusri Yunus, ada beberapa akun di media sosial yang teridentifikasi memprovokasi massa.
"Ya, teridentifikasi ada beberapa akun yang menjadi aktor dan menyuruh mengajak mereka. Masih kita dalami," kata Yusri, Selasa (27/4).
Namun, Yusri belum bisa menyebutkan berapa akun di media sosial yang membuat provokasi agar suporter tersebut melaksanakan konvoi usai kemenangan Persija.
"Ada beberapa. Jangan dulu itu nanti kalau sudah dapat orangnya baru saya ngomong," ujarnya.
Pengurus Pusat The Jakmania melontarkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal ini tertuang dalam Instagram resmi mereka, @infokomjakmania.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada niat sedikit pun dari kami selaku pengurus pusat The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi atau perayaan apa pun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,'' tulis pernyataan resmi mereka, Senin (26/4).
Pengurus Jakmania menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan imbauan untuk tidak berkerumun semasa Piala Menpora. Menurut mereka, aksi konvoi itu spontan lantaran tensi tinggi di final leg kedua versus Persib Bandung.
Lebih lanjut, Pengurus The Jakmania juga menerangkan bahwa aksi konvoi hanya dilakukan oleh segelintir orang. Masih banyak The Jakmania lainnya yang bisa menahan diri untuk merayakan dari rumah.