Polda Metro Dalami Kasus Hasil Positif COVID-19 Sebelum Tes PCR di Bumame

5 Februari 2022 9:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat gelar konferensi per terkait kasus narkoba Naufal Samudera di Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat gelar konferensi per terkait kasus narkoba Naufal Samudera di Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian mendalami kasus viralnya video seorang wanita yang mengaku mendapat hasil positif PCR sebelum melakukan tes di Bumame Farmasi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.
"Nanti kita dalami ya, nanti penyidik ya dari serse," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/2).
Sebuah video viral menunjukkan seorang perempuan protes terhadap perusahaan layanan PCR dan antigen, Bumame Farmasi. Ia mengaku mendapatkan hasil tes PCR dan antigen positif padahal ia belum dites.
Bumame Farmasi di Bali. Foto: Bumame Farmasi
"Saya dikirimi hasil tes antigen dan tadi pagi saya dikirimi hasil tes PCR, sementara saya belum datang. Ini kan aneh sekali, saya belum datang, tapi kok sudah dikirimi hasil. Terus dua-duanya positif lagi," kata seorang perempuan dalam video tersebut yang belakangan diketahui bernama Zakiah.
Zakiah marah atas keteledoran Bumame yang merugikan dirinya.
"Ini kan merugikan, saya besok mau terbang ke Bali, gimana, saya enggak bisa, dong," ujar Zakiah.
ADVERTISEMENT
"Ini parah sekali lho kesalahan kalian," tambahnya.
Pihak Bumame juga telah memberikan respons terkait hal tersebut. Bumame meminta maaf atas kejadian tersebut.
Bumame Farmasi akan memastikan kejadian ini tak terulang kembali. Serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim.