Polisi Panggil Ketum Jakmania dan Presiden Persija soal Konvoi di Bundaran HI

Unggahan di Twitter @bagaspratamaj, Jak Mania merayakan kemenangan Persija di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Foto: Twitter @bagaspratamaj

Polisi berencana memanggil Ketum The Jakmania Diky Soemarno untuk memberi klarifikasi terkait aksi konvoi di Bundaran HI usai Persija Jakarta menjuari Piala Menpora 2021.

Rencananya Dicky akan diperiksa pada Rabu (28/4) besok di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Selain memanggil Dicky, polisi juga mengagendakan pemanggilan yang sama terhadap Presiden klub Persija Jakarta.

"Ketua Jakmania akan kita panggil, kita jadwalkan hari Rabu besok hadir. Kemudian yang satu lagi presiden klub Persija kita undang untuk klarifikasi, sama, kita jadwalkan besok pagi untuk bisa hadir ke Krimum Polda Metro Jaya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/4).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (5/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada yang sengaja menyuruh atau memprovokasi agar Jakmania turun ke jalan. Sebab apa yang dilakukan suporter Persija ini sudah melanggar protokol kesehatan.

"Kita ingin tahu sekarang, tim penyidik berusaha tau apakah memang ini terorganisir untuk kumpul ini, karena sudah melanggar protokol kesehatan," kata dia.

Sebelumnya, Pengurus Pusat The Jakmania melontarkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal ini tertuang dalam Instagram resmi mereka, @infokomjakmania.

Menpora Zainudin Amali menyerahkan trofi Piala Menpora kepada pemain Persija Jakarta yang memenangkan Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan.

"Tidak ada niat sedikit pun dari kami selaku pengurus pusat The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi atau perayaan apa pun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,'' tulis pernyataan resmi mereka, Senin (26/4).

Pengurus Jakmania menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan imbauan untuk tidak berkerumun semasa Piala Menpora. Menurut mereka, aksi konvoi itu spontan lantaran tensi tinggi di final leg kedua versus Persib Bandung.

Lebih lanjut, Pengurus The Jakmania juga menerangkan bahwa aksi konvoi hanya dilakukan oleh segelintir orang. Masih banyak The Jakmania lainnya yang bisa menahan diri untuk merayakan dari rumah.