Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pertamanya, pada Rabu (19/2). Seorang menteri, sejumlah kepala badan dilantik dan diganti.
ADVERTISEMENT
Siapa saja mereka? Berapa harta kekayaan mereka? Berikut kumparan rangkum:
Reshuffle Perdana, Mendiktisaintek-Kepala BSSN
MendiktiSaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto. Sementara untuk Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) berganti dari Hinsa Siburian menjadi Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi.
Nugroho sudah ditetapkan sebagai Kepala BSSN sejak Desember 2024 tapi belum juga dilantik.
Selain dua jabatan di atas, Prabowo juga melantik Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjadi Kepala BPS. Lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menjadi kepala BPKP definitif.
Acara pelantikan itu dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti membacakan Keputusan Presiden RI Nomor 27 P tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Wakil BPKP, Keputusan Presiden RI Nomor 28 P tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala BPS, Keputusan Presiden RI Nomor 29 P tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BSSN.
Setelah mereka disumpah, Ninik melanjutkan dengan membacakan eputusan Presiden RI Nomor 26 P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara.
ADVERTISEMENT
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan. Kesatu, dan seterusnya, kedua mengangkat profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029" kata Ninik.
Profil dan Kekayaan Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Baru
Brian merupakan seorang akademisi. Jabatan terakhirnya yakni Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam laman e-LHKPN KPK, Brian tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 29 Maret 2024 untuk tahun periodik 2023. Dalam laporan tersebut, Brian melapor punya harta Rp 18.640.600.000. Laporan itu ia sampaikan dalam jabatannya sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri di ITB.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Agen BIN yang Kini Jabat Kepala BSSN
Nugroho sendiri ditunjuk sebagai Kepala BSSN menggantikan Hinsa Siburian berdasarkan penunjukan dari Panglima TNI, dalam rotasi besar-besaran 6 Desember lalu. Keputusan itu tertuang dalam Surat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.
Nugroho merupakan lulusan Akademi Militer 1991. Ia cukup malang melintang berkarier di dalam jajaran TNI, mulai Dandim hingga jadi Agen Madya BIN di Jawa Tengah.
Tahun 2016, Nugroho dimutasi menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/463/VI/2016.
Nugroho juga mendapat posisi dekat dengan Prabowo saat ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Saat itu, Nugroho menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Nugroho juga tercatat pernah bergabung dengan grup IV Kopassus, yakni Tim Mawar, pada masa aktivis pro-demokrasi tahun 1997-1998.
Berikut adalah harta kekayaan dari Nugroho, dalam LHKPN pada 26 Januari 2024 untuk tahun periodek 2023. Dia melapor dalam jabatannya sebagai staf ahli di Kementerian Pertahanan. Total kekayaannya Rp 7.556.283.828. Berikut rinciannya:
Harta Kekayaan Yusuf Ateh, Kepala BPKP
ADVERTISEMENT
Yusuf Ateh terakhir melaporkan kekayaan ke KPK pada 5 Maret 2024 untuk tahun periodik 2023. Laporan itu disampaikan sebagai Kepala BPKP. Total kekayaannya yakni Rp 24.636.088.144. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT