Status Sopir TransJ yang Tabrak Pejalan Kaki di Dekat SMK 57 Diumumkan Besok

7 Desember 2021 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transportasi umum Bus Transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transportasi umum Bus Transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Seorang pejalan kaki berinisial RH tewas usai tertabrak bus TransJakarta di dekat Halte SMK 57, Jakarta Selatan, pada Senin (6/12). Saat ini sopir bus tersebut tengah menjalani pemeriksaan kepolisian.
ADVERTISEMENT
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap sopir yang melakukan khususnya menabrak mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12).
Zulpan mengungkapkan terkait status sopir tersebut akan dijadikan tersangka atau tidaknya akan diumumkan besok.
“Statusnya besok kami umumkan. Karena masih menjalani pemeriksaan. Nanti, 1 x 24 jam disampaikan statusnya,” ungkapnya.
Atas kecelakaan ini, Zulpan mengimbau kepada TransJ untuk mengedukasi sopir bus agar lebih berhati-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan ke depannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12). Foto: Nugroho GN/kumparan
“Mengimbau kepada Transjakarta agar memberikan edukasi terkait cara berlalu lintas yang baik, mengemudikan berkualitas baik kepada pengemudi Transjakarta. Jangan sampai akibat kelalaian mereka dampak kepada meninggalnya orang lain atau pun luka orang lain, bahkan ini berturut-turut,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, RH tewas tertabrak bus Transjakarta pada Senin (6/12) pukul 21.30 WIB ketika hendak menyeberang melintasi jalur TransJ.
"Bus Transjakarta yang dikemudikan YK (Yuni Karno) setelah halte busway SMK 57 menabrak pejalan kaki, RH, yang akan menyeberang dari timur menuju ke barat di Jalan Raya Taman Margasatwa Raya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya, Selasa (7/12).
"Akibat dari laka lantas tersebut, korban RH meninggal dunia," tambahnya.
Argo menuturkan, kecelakaan ini terjdi diduga karena RH maupun sopir Transjakarta kurang berhati-hati. Sebab, saat kecelakaan terjadi, cuaca sedang gerimis dan pandangan terbatas karena sudah gelap.
"Dugaan sementara sopir lalai dalam mengendara dan kurang hati-hati," tambah Zulpan.
ADVERTISEMENT
Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kecelakaan tersebut, termasuk sang sopir. Sementara bus Transjakarta yang sempat menabrak RH mengalami kerusakan pada bodi depan kanan.