Timnas AMIN Inginkan Pemerintahan yang Legitimate, Bukan Sekadar Menang

15 Februari 2024 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva berbicara saat diskusi dengan tema 'Mengapa Demokrasi Tak Boleh Mati di Jakarta?' di Jalan Dipenogoro No 10, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva berbicara saat diskusi dengan tema 'Mengapa Demokrasi Tak Boleh Mati di Jakarta?' di Jalan Dipenogoro No 10, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan apa pun demi menjaga pemilu yang jujur dan adil. Ia mengingatkan pentingnya hasil pemilu yang jujur untuk kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Bagi pasangan AMIN dan Timnas AMIN, apa pun kami lakukan untuk menjaga keadaban pemilu. Keadaban pemilu adalah yang berintegritas, pemilu yang jujur dan fair agar negara kita menjadi negara yang beradab," kata Hamdan dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Menurut Hamdan, pemerintahan yang legitimate lebih penting dibandingkan hanya sekadar menang atau kalah dalam pemilu. Untuk itu, Timnas AMIN akan menjunjung tinggi terbentuknya pemerintah yang beradab.
"Negara kita ini adalah negara yang dibangun di atas pemerintahan yang legitimate, itu yang jauh lebih penting dibanding menang dan kalah," ucap Hamdan.
"Penting kami catat bahwa inilah perjuangan kami, dan inilah kehendak perubahan. Kita ingin menghendaki pemerintahnya legitimate, negara yang kuat dan keadaban dalam pemerintah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hamdan juga mengajak semua masyarakat untuk terlibat dalam menjaga integritas pemilu. Menurutnya, hanya dengan cara tersebut dapat melahirkan negeri yang lebih baik.
"Saya kira itu menjadi concern kami, maka itu sebabnya saat ini kami mengajak masyarakat untuk menjaga integritas pemilu ini agar negeri kita ini menjadi negeri yang lebih baik," pungkasnya.