news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Usai 3 Polisi Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung

19 Maret 2025 6:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 polisi Lampung tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Foto: Dok Divisi Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
3 polisi Lampung tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Foto: Dok Divisi Humas Polri
ADVERTISEMENT
Tiga anggota Polres Way Kanan yakni Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib, yang tewas usai ditembak saat menggerebek judi sabung ayam mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Hal itu diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk penghargaan.
ADVERTISEMENT
"Bapak Kapolri memberikan suatu penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap anggota Polri dan khususnya dengan peristiwa tersebut terhadap tiga personel diberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta," kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri pada Selasa (18/3).
Dengan demikian, kata Truno, Petrus yang sebelumnya berpangkat Bripka naik satu pangkat menjadi Aipda Anumerta, Lusiyanto yang sebelumnya berpangkat Iptu menjadi AKP Anumerta, dan Ghalib yang sebelumnya berpangkat Bripda menjadi Briptu Anumerta.

Dimakamkan di Kampung Halaman

Sejumlah anggota kepolisian mengusung peti berisi jenazah rekan mereka yang menjadi korban penembakan saat upacara pelepasan jenazah di RS Bhayangkara Polda Lampung di Lampung, Selasa (18/3/2025). Foto: Dian Hadiyatna/ANTARA FOTO
Ketiga polisi itu gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3) pukul 16.50 WIB. Mereka tewas usai ditembak di bagian kepala.
Jenazah ketiganya dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Briptu M. Ghalib korban akan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Bandar Lampung dan AKP Lusiyanto serta Aipda Petrus Aprianto itu di daerah Way Kanan," kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri pada Selasa (13).

Kapolri Hubungi Panglima TNI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pimpin upacara Wisuda Prabhatar 2024 Akademi Kepolisian dan Akademi TNI di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Jumat (29/11/2024). Foto: Dok. Divisi Humas Polri
Terkait pengungkapan kasus penembakan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan (BG) menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan video conference.
Dalam kasus ini seorang anggota TNI ditangkap karena diduga sebagai pelaku penembakan.
"Hari ini Panglima, Kapolri, melakukan video conference, pada seluruh jajaran, dalam rangka itu semua. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang kedua, meningkatkan soliditas TNI dan Polri," kata Budi Gunawan (BG) di Terminal 3 VIP, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa, (18/3).
ADVERTISEMENT
BG mengatakan, oknum pelaku penembakan tersebut melindungi kejahatan, bahkan memiliki arena sabung ayam. Padahal, hal itu dilarang secara pidana di Indonesia.
"Oknum tersebut melindungi kejahatan, bahkan memiliki arena sabung ayam. Sehingga, kita meminta terhadap oknum yang melakukan penembakan terhadap pada anggota agar dilakukan proses hukum secara transparan," ujar eks Wakapolri ini.

Polri Investigasi Bareng TNI

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Kapolri Jenderal Listyo Sigit tengah menyusun rencana investigasi untuk mengungkap kasus penembakan itu. Ia juga mengajak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menginvestigasi kasus ini bersama-sama.
"Saya dengan Bapak Panglima juga tentunya sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan," kata Listyo di Kota Serang, Banten, Selasa (17/3) di Kota Serang, Banten.
ADVERTISEMENT
Sementara jajarannya di bawah juga sudah bekerja sama dengan TNI untuk menuntaskan kasus ini.
"Saya kira hari ini pak Kapolda dan pak Danrem sedang terus melakukan investigasi," ujar Listyo.

Usut Tuntas hingga Hukum Berat

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat kerja dengan Jaksa Agung Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024) Foto: Haya Syahira/kumparan
Kasus ini menjadi perhatian DPR. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo memandang peristiwa itu memalukan karena pelaku merupakan prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
“Peristiwa yang saya kira memilukan sekaligus memalukan, terjadi kemarin yang saya sampaikan ke teman-teman di Lampung oleh oknum TNI, ini memang problem saya kira,” kata Rudianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/3).
Rudianto menyampaikan duka cita atas gugurnya tiga polisi tersebut. Ia menyerukan agar pelaku bisa dihukum setimpal dengan apa yang diperbuatnya.
ADVERTISEMENT
“Siapa pun yang terlibat harus diproses perbuatannya, harus disanksi tegas. Hukuman harus diberikan setimpal dengan perbuatan. Karena ini sangat-sangat ya barbar,” pungkasnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani saat tiba di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyuarakan hal yang sama. Ia meminta kasus penembakan itu diusut tuntas. Pelaku diberikan sanksi tegas.
"Atas nama DPR RI kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tiga anggota polisi saat menjalankan tugas. DPR melalui komisi terkait akan mengawal pengusutan kasus ini hingga tuntas," kata Puan Maharani, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3).
Puan pun menekankan pentingnya investigasi menyeluruh untuk memastikan keadilan bagi para korban.
"Pelaku yang terlibat dalam tindakan kriminal harus mendapatkan sanksi yang setimpal,” tegas Ketua DPP PDIP itu.
Menko Polkam Budi Gunawan memberikan keterangan pers terkait pemulangan warga negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/POOL/Muhammad Iqbal
Sementara itu, Menkopolhukam Budi Gunawan meminta adanya proses hukum yang transparan dalam pengusutan kasus penembakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Proses hukum, berikan hukuman yang terberat tanpa pilih kasih dan melakukan secara transparan. Ini proses sudah berlangsung, sudah ditangani oleh POM TNI, kita ikuti nanti perkembangan yang berjalan," katanya di Terminal 3 VIP, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa, (18/3).

TNI Pastikan Tindak Tegas

Ilustrasi TNI Foto: hanffburhan/Shutterstock
Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyebut lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, merupakan area Texas alias area hitam. Hal itu karena di wilayah tersebut banyak beredar senjata api rakitan.
"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan," kata Eko Syah Putra Siregar di Palembang, Selasa (18/3) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan bagaimana penembakan tiga anggota polisi itu terjadi. Berawal dari terdapat tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.
"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota TNI diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung. Peran keduanya masih didalami.
Terkait keberadaan anggota TNI di lokasi sabung ayam, hal itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung.
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya.