news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Catatan Kami Setelah Menjajal Daihatsu Rocky di Lintasan Sirkuit

27 Mei 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
ADVERTISEMENT
Daihatsu Rocky tak cuma punya desain menarik, mesin yang diusung Rocky juga bikin penasaran. Maklum saja, di balik kap mesinnya bersemayam mesin bensin 3 silinder 1.0 liter turbocharger.
ADVERTISEMENT
Ini menarik, sebab di Indonesia masih jarang mobil dengan spesifikasi mesin seperti itu. Bikin penasaran kan?
Ditambah lagi Daihatsu Rocky ini juga hadir dengan platform terbaru, yakni Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dan punya pilihan transmisi otomatik dual CVT.
Lantas bagaimana dengan tenaga, bantingan suspensi, serta rasa berkendaranya?.
Menjawab itu, beruntungnya kami dapat kesempatan menjajal langsung di sirkuit milik pusat R&D PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Karawang, Jawa Barat pada Selasa (25/5/2021).
Ada 2 pilihan mobil Daihatsu Rocky yang disiapkan. Pertama ada Daihatsu Rocky ASA bertransmisi CVT, lalu yang kedua ada Daihatsu Rocky ADS bertransmisi manual 5 percepatan.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor

Performa

Dalam hal performa, keduanya memang hampir serupa. Sama-sama memiliki tenaga yang cukup buas untuk sebuah mobil bensin 3 silinder 1.000 cc dengan turbocharger.
ADVERTISEMENT
Pada Daihatsu Rocky bertransmisi dual CVT, mobil ini mampu mencatatkan kecepatan tertinggi hingga 152 km per jam. getaran mesin serta suara khas 3 silinder dapat teredam dengan sangat baik. Pun dengan gejala turbolag yang sangat minim dirasakan.
Perpindahan giginya pun terbilang optimal, baik itu saat menggunakan transmisi D atau modus manualnya. Hanya saja, tidak adanya fitur paddle shift, membuat kami harus bermain perpindahan gigi dengan menggeser tuas saat modus manual.
Sementara Daihatsu Rocky bertransmisi manual bisa mencapai 154 km per jam. Girboks transmisi manualnya punya rasio sangat rapat. Ini jadi nilai positif, baik itu saat berkendara di kepadatan lalu lintas atau berakselerasi di jalan bebas hambatan.
“Gear rasionya memang iya lebih rapat dibandingkan yang sudah ada, tujuannya untuk mendapatkan tenaga di awal. Karena dia ini SUV, kami memang memfokuskan tenaganya di gigi-gigi awal,” beber Head Product Improvement/EDER Department Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi.
Tuas Transmisi Manual Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Ada kelemahan pada transmisi manual ini. Beberapa kali kami menjajal, ada kesulitan memasukkan tuas ke posisi gigi 1, saat baru memulai akselerasi awal. Tapi kopling terasa sangat enteng, walaupun posisi pedalnya terasa terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Kelemahan lain yang kami rasakan saat menjajal Daihatsu Rocky bertransmisi manual, yakni getaran dan suara khas mesin 3 silinder yang jauh lebih terasa dibandingkan varian dual CVT. Tentu ini agak sedikit mengganggu bagi Anda yang sudah terbiasa dengan mesin 4 silinder.

Bantingan suspensi

Mobil ini memiliki karakter suspensi terbilang lembut, dibanding mobil lain di segmen yang sama.
Tak hanya mengetes di lintasan sirkuit, ada juga beragam kondisi jalan. Saat kami mengarahkan mobil menuju jalan bergelombang, terasa guncangan yang dirasakan dapat diredam dengan sangat baik.
Memang masih sedikit keras di bagian belakang, namun hal itu masih dalam batas sangat wajar. Pun ketika menikung dengan kecepatan tinggi, suspensi dapat mengatur gaya gravitasi mobil dengan sangat baik.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
Akibatnya, efek body roll pun dapat diminimalisir dengan optimal. Saya pun cukup kagum dengan bantingan suspensi dari mobil ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan kalau boleh saya bandingkan dengan model Daihatsu lainnya, seperti Ayla, Sigra, Xenia, atau bahkan Terios, ini jauh lebih baik.

Rasa Berkendara

Dengan bantingan suspensi yang sangat baik, efeknya mobil ini pun memiliki handling yang sangat baik. Saat menikung dengan kecepatan 90-100 kilometer per jam, terasa mobil masih sangat mudah dan asik untuk dikendalikan.
Gejala limbung, oversteer, atau understeer pun hampir tidak kami rasakan. Begitu pun saat diajak melakukan zig-zag, bagian belakang mobil terasa tidak membuang dan dapat nurut berbelok dengan sangat baik.
Selain faktor suspensi, beberapa hal lain nampaknya turut mempengaruhi stabilitas dan handling dari mobil ini. Seperti penggunaan platform baru, serta velg berukuran lebih besar dibandingkan di Jepang, yakni 17 inci.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
Namun kami pun memberikan catatan pada handling dari Daihatsu Rocky ini. Saat kami menjajal Rocky bertransmisi manual, terasa handling-nya tidak sebaik versi transmisi otomatik. Sebab, beberapa kali mobil terasa lebih mudah liar dan limbung.
ADVERTISEMENT
Ini pun diakui oleh Bambang Supriyadi. Dirinya mengatakan adanya perbedaan handling dan stabilitas antara Rocky bertransmisi dual CVT dan manual, disebabkan perbedaan bobot dari keduanya.
“Di berat kendaraan ada sedikit berbeda, kira-kira sekitar 50an kilo lah. Jadi di Rocky matik memang lebih berat tapi jadi lebih stabil,” terang Bambang.
Catatan lainnya dari hasil kami menjajal Daihatsu Rocky ini, yaitu menyoal perputaran setirnya yang cukup berat bila dibandingkan Daihatsu Xenia, Ayla, atau Sigra.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
Ini nampaknya disebabkan dari penggunaan velg berukuran 17 inci yang membuat setir jadi terasa lebih berat. Dengan setir yang lebih berat ini, memang akan sedikit menyulitkan bagi Anda khusus para wanita yang akan memarkirkan mobil ini.
Namun dengan setir yang lebih berat itu, efek positifnya pengendalian mobil saat kecepatan tinggi jadi jauh lebih baik dan stabil.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mobil ini sukses membuat saya terkagum-kagum. Dalam hal tenaga, mobil ini patut diacungi jempol. Meski hanya bermodal mesin 3 silinder 1.000 cc turbocharger, akselerasi yang dihasilkannya sangatlah baik.
“Efisiensi dan power turbo Daihatsu Rocky ini setara mobil 1.500 cc. Tenaganya besar, maka saat injak pedal gas tak perlu dalam,” jelas Bambang.
Test drive Daihatsu Rocky. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
Lalu hal lainnya yang membuat saya terkesima dengan Daihatsu Rocky ini, yakni menyoal handling dan rasa berkendaranya yang berbeda dari mobil-mobil Daihatsu lainnya yang saat ini dipasarkan. Bahkan, kalau boleh saya ibaratkan, Daihatsu Rocky ini seperti bukan mobil Daihatsu.
Jadi dengan rentang harganya yang berkisar Rp 216 juta hingga Rp 237,9 juta, Daihatsu Rocky ini sangat layak untuk masuk daftar pilihan bagi Anda yang sedang mencari mobil baru. Namun Anda harus sedikit bersabar, karena inden mobil ini sudah mencapai 2 bulan.
ADVERTISEMENT
***