Harga BBM Naik, Ini Daftar Mobil yang Konsumsi BBM-nya di Atas 20 Km/liter

Wuling Almaz, Confero, dan Air ev di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Harga BBM atau bahan bakar minyak kembali melejit. Baik penyedia berpelat merah maupun swasta kompak mencatut angka lebih dari Rp 14 ribu per liter untuk setiap bensin non-subsidi dan RON di atas 92.

Mulai dari Pertamina misalnya, di wilayah DKI Jakarta naik dari Rp 13.300 per liter menjadi Rp 14.000 per liter, Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 15.900 menjadi Rp 16.600 per liter, dan Pertamax Green 95 naik dari Rp 13.500 menjadi Rp 16.000 per liter.

Begitu juga Shell, di wilayah yang sama untuk Super (RON 92) dari Rp 14.760 menjadi 15.380 per liternya. V-Power (RON 98) dari Rp 15.650 jadi Rp 16.350 per liter, dan V-Power Nitro naik dari Rp 16.010 menjadi Rp 16.730 per liter.

Sedangkan BP-AKR melalui produknya BP Ultimate (RON 95) dari harga Rp 15.650 menjadi Rp 16.350 per liter dan BP 92 (RON 92) naik dari Rp 13.500 menjadi Rp 14.580 per liter.

Naiknya harga BBM mungkin dapat mengganjal atau menjadi buah pertimbangan tatkala sedang ingin meminang mobil baru. Jika mobil listrik dirasa masih mahal, beberapa pabrikan menyediakan opsi mesin hybrid yang lebih terjangkau dan pastinya efisien. Berikut daftarnya.

Wuling Almaz RS Hybrid

Wuling Motors Indonesia mengumumkan harga resmi Wuling Almaz RS series di Jakarta, Kamis (5/10). Foto: Sena Pratama/kumparan

Mobil yang punya nama lengkap Wuling Almaz RS 2.0 Pro Hybrid ini baru saja mendapat penyegaran tampang dan fitur. Eksteriornya semakin sleek dan mewah, serta kelengkapan di kabin makin fungsional.

Banderolnya Rp 438 juta on the road (OTR) Jakarta alias lebih rendah dibanding model sebelumnya yang Rp 470 juta, harga ini bertahan hingga akhir tahun 2023. Almaz hybrid ini jadi salah satu pilihan mobil hybrid terjangkau di Tanah Air.

Sumber tenaga tidak ada perbedaan dibanding model year 2022, pakai mesin bensin 2.000 cc bersiklus Atkinso bertenaga 128 dk dan torsi 168 Nm, dipadukan dengan motor listrik penggerak mampu mengeluarkan tenaga 174 dk dan torsi 320 Nm.

Klaim pabrikan mengenai konsumsi BBM-nya adalah di atas 20 km/liter. Saat kumparan coba selama beberapa hari, Almaz hybrid rata-rata mampu menempuh jarak 17,8-20,8 kilometer untuk setiap satu liter bensin. Mengenai ubahan dan fitur baru pada Almaz RS 2.0 Pro Hybrid bisa Anda simak di bawah ini.

Toyota Yaris Cross Hybrid

Toyota Yaris Cross Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kata hybrid identik dengan Toyota, merek yang satu ini baru saja melengkapi varian hibridanya lewat Yaris Cross hybrid. Ia sekaligus sebagai SUV B segment pertama yang mengadopsi mesin ganda di Indonesia.

Yaris Cross hybrid mengemas mesin berkode 2NR-VEX berkubikasi 1.500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 104 dk dan torsi 138 Nm, serta 79 dk 141 Nm saat dikombinasikan dengan motor listriknya.

Toyota mengeklaim, konsumsi BBM Yaris Cross hybrid bisa mencapai 30 km/liter, dengan kondisi ideal sesuai pengujian internal pabrikan. Kami juga sudah pernah mencoba mobil ini sejauh lebih dari 500 kilometer, yang ulasannya bisa Anda baca di bawah ini.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) membanderol Yaris Cross hybrid mulai dari Rp 449,9 juta untuk varian CVT GR Sport hingga Rp 454,9 juta untuk varian CVT GR Sport dengan opsi two tone color.

Toyota Innova Zenix Hybrid

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Innova Zenix Hybrid jadi daftar berikutnya, medium MPV ini untuk pertama kalinya mendapat teknologi hibrida sejak lini Kijang dan Innova pertama kali eksis di Indonesia. Untuk varian hybrid, keiritannya diklaim bisa tembus 21 km/liter.

Ini berkat penggunaan mesin baru, M20A-FKS Dynamic Force, bertenaga 172 dk dan torsi 204 Nm, serta transmisi CVT, kumparan juga sudah pernah mencoba Innova Zenix hybrid selama beberapa hari. Ulasan lengkap mengenai impresi berkendara dan fiturnya bisa dibaca di bawah ini.

Lanjut ke konsumsi BBM, karena kami merasa mobil keluarga ini akan lebih banyak menemui kondisi jalan yang ramai, maka pengujiannya lebih banyak di situasi lalu lintas ramai dan padat.

Hasilnya setelah wira-wiri sejauh 350 kilometer di dalam kota, konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid yang dikendarai bisa menyentuh 20 km/liter. Hampir sama dengan klaim pabrikan sebenarnya.

Banderol paling terjangkau Innova Zenix hybrid mulai dari Rp 471,6 juta on the road (OTR) Jakarta untuk varian G alias yang paling bawah. Sedangkan yang termahal mencapai Rp 614,7 juta untuk varian Q Modellista.

Suzuki Ertiga Mild Hybrid

Wujud dari Suzuki Ertiga Hybrid terbaru. Foto: Sena Pratama/kumparanOTO

Bila sedang melirik LMPV, Suzuki Ertiga mild hybrid bisa jadi pertimbangan. Klaimnya, dengan menggunakan mesin K15B DOHC VVT lengkap dengan baterai lithium ion berkapasitas 6 Ah 12 V, hasil konsumsi BBM-nya di atas 20 km/liter.

Selama pengujian kumparan dari Malang ke Surabaya, tertampang angka 19 km/liter pada layar MID ketika sampai di tujuan akhir. Namun, selama berkendara angkanya bisa lebih tinggi lagi di atas 20 km/liter.

Sebagai catatan, cara berkendara kami memang berorientasi untuk memaksimalkan efisiensi yakni di kisaran 60-80 km/jam dan memanfaatkan fitur cruise control ketika berada di ruas jalan bebas hambatan.

Konsumsi BBM mencapai 19,51 km/liter, ini berdasarkan uji full to full dengan jarak perjalan 134,4 km. Jenis BBM menggunakan RON 95, yang dihabiskan sebanyak 6,89 liter. Ulasan lengkap soal Ertiga mild hybrid bisa Anda simak di bawah ini.

Suzuki XL7 Mild Hybrid

Test drive Suzuki XL7 mild hybrid di Yogyakarta. Foto: dok. SIS

Setelah LMPV, Suzuki juga menawarkan opsi yang menyukai tampang ala crossover dan SUV. Adalah Suzuki XL7 Mild Hybrid yang akhirnya mendapat suntikan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki atau SHVS.

Etape pengujian yang pernah kami lakukan sedikit berbeda dibanding Ertiga yakni jalan-jalan di wilayah Yogyakarta. Perjalanan dimulai dari Kaliurang, diisi penuh kemudian tutup tangki disegel, dan berakhir di Gumuk Pasir Parangkusumo, Parangtritis, Bantul.

Sebelum berbicara konsumsi BBM-nya, mengenai spesifikasi teknis antara XL7 Mild Hybrid dan Ertiga Mild Hybrid tidak berbeda jauh. Paling kentara adalah kapasitas baterai lithium ion milik XL7 yang dibuat lebih besar.

Oke, sesampainya di tujuan setelah menempuh 76 kilometer, layar MID menampilkan angka 23,3 km/liter. Sementara itu berdasarkan hasil full to full yang dilakukan Suzuki Indonesia ketika sampai di pemberhentian akhir, hasil yang didapat adalah 19,05 km/liter.

Suzuki Ertiga Mild Hybrid dibanderol dengan harga mulai Rp 273,7 juta dan yang paling mahal Rp 295,6 juta. Lalu XL7 Mild Hybrid dijual Rp 283,9 juta untuk varian terendah dan Rp 304,9 juta untuk varian tertingginya.

Nissan Kicks e-Power

Nissan Kicks. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Jangan lupakan pilihan yang satu ini yakni Nissan Kicks e-Power, saat ini dijual dengan harga Rp 519 juta. Klaim konsumsi BBM-nya mencapai di atas 23 km/liter.

Menariknya saat kumparan mencobanya langsung selama beberapa hari, Kicks e-Power mencatatkan angka di rentang 17,3-24,7 km/liter dengan metode full to full. Sedangkan pada MID antara 18,8-29,5 km/liter. Ulasan lengkapnya di bawah ini.

Mobil ini mengadopsi sistem hybrid e-Power yang memadukan mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.2 liter sebagai generator dengan motor listrik sebagai penggerak. Di atas kertas, kombinasi itu mampu memuntahkan tenaga 129 dk dan torsi 260 Nm.

***