Mitos atau Fakta Mobil Diesel Perlu Digeber Sebelum Dimatikan?

21 Mei 2020 20:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mesin mobil diesel Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin mobil diesel Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi pengguna mobil bermesin diesel pasti tak asing dengan ritual menggeber mobil sebelum dimatikan. Tujuannya beragam, ada yang menyebut untuk menjaga kualitas aki atau bahkan membuang kerak pada mesin.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, ritual menggeber mobil sebelum mematikan mesin tak perlu dilakukan.
"Dulu anggapannya (menggeber) supaya aki tidak tekor. Tapi sekarang kan teknologi dan aki mobil sudah bagus, mematikan mesin langsung saja dimatikan tidak perlu digeber," kata Didi saat dihubungi kumparan, Selasa (19/5).
Ilustrasi pedal mobil Foto: Shutterstock
Bahkan, katanya pernah ada kasus mobil diesel yang sudah mengusung teknologi turbocharger namun belum dilengkapi wastegate mengalami jebol mesin setelah digeber sebelum mematikan mesin.
"Ketika digeber biasanya kan sampai 2.000 rpm dan pasti udara terhisap banyak, dan ketika dimatikan secara mendadak udara itu tidak terpakai dan langsung menekan kap piston. Jadi banyak mobil yang jebol karena mematikannya seperti itu," tambahnya.
Ilustrasi wastegate di mesin mobil turbocharger. Foto: dok. Istimewa
Wastegate sendiri sudah jadi komponen lumrah pada setiap mobil pabrikan dengan teknologi turbocharger. Dia akan mengatur tekanan di mana gas buang mengalir ke turbin dan membuka atau menutup ventilasi secara otomatis
ADVERTISEMENT
"Jadi mematikan mobil enggak perlu ditunggu 1 menit atau menggeber lagi. Dia (wastegate) sudah sebagai safety," kata dia.
Didi juga menyarankan, untuk pemilik mobil bensin tak perlu menerapkan cara tersebut. Sebab, menurutnya masih banyak pemilik mobil bensin yang juga menerapkan hal serupa.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.