7 Alasan Mengapa Kamu Harus Sambangi Negeri Asal Cokelat, Guatemala

14 Januari 2019 9:21 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsitektur indah di tengah kota di Guatemala (Foto: Flickr/Francisco Anzola)
zoom-in-whitePerbesar
Arsitektur indah di tengah kota di Guatemala (Foto: Flickr/Francisco Anzola)
ADVERTISEMENT
Dikelilingi Beliza, Meksiko, El Savador dan Honduras, Guatemala menjadi sebuah destinasi unik dan menarik yang patut disambangi di Amerika Tengah. Negara yang kaya dengan gunung berapi dan nuansa Spanyol ini bagaikan surga tersembunyi yang sayang untuk dilewatkan.
Barisan penyanyi dan pemusik di Tecun Uman, Guatemala (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
zoom-in-whitePerbesar
Barisan penyanyi dan pemusik di Tecun Uman, Guatemala (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
Dilansir dari Culture Trip, ada tujuh alasan mengapa kamu harus berkunjung ke Guatemala setidaknya satu kali seumur hidup. Selain untuk memberikanmu pengalaman baru yang berbeda, Guatemala juga sangat menarik untuk kamu kulik nilai sejarah dan budayanya.
ADVERTISEMENT
Terutama terkait peninggalan suku Maya, nenek moyang mereka yang ikonik dan mendunia. Berikut ulasannya.
1. Destinasi Wisata yang Indah dan Masih Alami
Lake Atitlan di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Lake Atitlan di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
Guatemala memiliki beragam destinasi wisata alam yang indah dan masih alami. Lanskapnya yang memukau dapat membuat para pengunjungnya seakan berada di dunia yang berbeda.
Misalnya saja Lake Atitlan yang dijuluki oleh Lonely Planet sebagai ´Tempat Terdekat dari Taman Eden ke Bumi´ karena keindahannya. Wajar saja, sebab danau dengan ukuran besar dan dalam ini terletak di Pegunungan Sierra Madre serta dikelilingi oleh lembah yang penuh dengan tanaman pakis, juga gunung berapi yang menjulang tinggi.
Bangunan warna-warni bernuansa kolonial berlatar gunung, Antigua (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan warna-warni bernuansa kolonial berlatar gunung, Antigua (Foto: Shutter Stock)
Selain itu ada pula Antigua yang populer sebagai destinasi wisata bernuansa kolonial yang dikelilingi tiga gunung berapi dan didiami arsitektur bergaya barok. Menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Guatemala dan kota paling indah di Amerika Latin, Antigua jadi tempat yang tidak boleh kamu lewatkan.
ADVERTISEMENT
2. Traveling Anti-Mainstream dengan Mendaki Gunung Berapi Aktif
Traveler mendaki Pacaya Volcano di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Traveler mendaki Pacaya Volcano di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
Terkenal memiliki banyak gunung api, Guatemala mengemas kelebihan negaranya tersebut sebagai atraksi wisata anti-mainstream bagi para pengunjungnya. Terutama bagi traveler yang suka dengan wisata gunung seperti mendaki.
Erupsi Pacaya Volcano di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Pacaya Volcano di Guatemala (Foto: Shutter Stock)
Pasalnya, di Guatemala, kamu bisa mendaki gunung berapi aktif. Salah satu di antaranya adalah Pacaya Volcano by Antigua yang sangat populer di kalangan backpacker.
Membakar marshmallow di batu panas Pacaya Volcano (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Membakar marshmallow di batu panas Pacaya Volcano (Foto: Shutter Stock)
Meletus pada tahun 2015, Gunung berapi Pacaya hingga saat ini masih sering mengeluarkan asap tebal. Tak usah khawatir, Pacaya biasanya didaki saat kondisi gunung dirasa aman. Dan yang paling menarik, batu panas yang berada di puncak gunung kerap dimanfaatkan para pendaki untuk membakar marshmallownya.
3. Tempat Terbaik untuk Belajar Bahasa Spanyol
Bangunan bernuansa kolonial di Antigua, Guatemala (Foto: Flickr/Arian Zwegers)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan bernuansa kolonial di Antigua, Guatemala (Foto: Flickr/Arian Zwegers)
Bagi kamu yang sedang mempelajari bahasa Spanyol, Guatemala wajib kamu masukkan sebagai salah satu destinasi wisata yang akan kamu sambangi. Sebab, aksen dalam pengucapan penduduk Guatemala dan cara bicaranya yang lambat memungkinkan kamu untuk dapat mengerti bahasa Spanyol dengan baik.
Ilustrasi Belajar Bahasa Spanyol (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belajar Bahasa Spanyol (Foto: Pixabay)
Apabila kamu ingin belajar dengan lebih intens, kamu bisa menyambangi Antigua dan mengikuti kelas bahasa yang disediakan di sekolah atau lembaga kursus. Praktiknya, kamu bisa mencoba berbincang dengan warga sekitar, dijamin, bahasa Spanyolmu pasti akan semakin cepat dan mudah diasah.
ADVERTISEMENT
4. Memiliki Ragam Souvenir yang Menarik dan Murah
Souvenir khas Guatemala (Foto: Flickr/Marco Verch)
zoom-in-whitePerbesar
Souvenir khas Guatemala (Foto: Flickr/Marco Verch)
Jangan lupa bawa oleh-oleh, ya! Sebagai orang Indonesia, kamu pasti tidak jarang mendengar kalimat itu menjelang keberangkatan ke tempat yang dituju. Kadang permintaan membawa oleh-oleh yang sekadar basa-basi pun akhirnya terasa seperti beban bagi para traveler, terutama bagi kamu yang berbujet cekak.
Penjual souvenir sedang menjaga dagangan di Guatemala (Foto: Flickr/Stanley Wood)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual souvenir sedang menjaga dagangan di Guatemala (Foto: Flickr/Stanley Wood)
Di Guatemala, kamu bisa menemukan souvenir berbagai rupa dan dengan harga yang relatif murah untuk dijadikan oleh-oleh. Mulai dari kerajinan hiasan, pakaian tenun, hingga kain berwarna-warni bisa kamu temukan di sini. Jadi tak perlu takut tekor, kan. Ya, kecuali kamu khilaf dan jadi belanja banyak barang untuk dibawa pulang.
5. Rumah Bagi Peradaban Maya
Peta struktur peninggalan bangsa Maya di Guatemala (Foto: Canuto & Auld-Thomas/PACUNAM via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Peta struktur peninggalan bangsa Maya di Guatemala (Foto: Canuto & Auld-Thomas/PACUNAM via AP)
Suku Maya kuno dianggap sebagai salah satu suku maju yang memiliki segudang inovasi tinggi pada masanya dan beragam rahasia menarik yang belum dapat diketahui hingga kini. Wajar saja, jika seluruh peninggalan suku Maya di masa kini tetap menjadi sesuatu yang menarik untuk dieksplorasi.
Kota peninggalan suku Maya di Guatemala, Tikal (Foto: Flickr/Mike Vondran)
zoom-in-whitePerbesar
Kota peninggalan suku Maya di Guatemala, Tikal (Foto: Flickr/Mike Vondran)
Salah satunya adalah Tikal, kota termakmur dan terkuat di Periode Maya Klasik yang ditinggalkan sekitar antara abad ke-8 hingga abad ke-9. Tikal berlokasi di tengah hutan tropis di wilayah Peten dan berisi piramida menjulang tinggi dan jalan lintas yang luas.
ADVERTISEMENT
Bentuknya yang indah secara tidak sadar akan mengingatkamu pada film-film aksi seperti Indiana Jones. Di Tikal, kamu bisa memanjat hingga puncak kuil dan menikmati lanskap taman nasional yang menawan.
6. Arsitektur yang Menawan dan Penduduknya Ramah
Wanita suku Maya di Guatemala (Foto: Flickr/David Dennis)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita suku Maya di Guatemala (Foto: Flickr/David Dennis)
Hampir seperti orang Indonesia, penduduk Guatemala juga hangat dan ramah pada setiap orang, bahkan orang asing sekalipun. Mereka juga senang membantu orang lain, walaupun orang yang membutuhkan pertolongan tidak memiliki kemampuan berbahasa Spanyol yang baik.
Nuansa Spanyol yang kental di Guatemala (Foto: Flickr/Josué Goge)
zoom-in-whitePerbesar
Nuansa Spanyol yang kental di Guatemala (Foto: Flickr/Josué Goge)
Bukan cuma itu saja, arsitektur bangunan yang ada di Guatemala juga sangat indah, bangunannya bernuansa kolonial gaya Baroknya berbanding terbalik dengan alam sekitar yang eksotis. Berjalan di sekitar Kota Antigua misalnya, akan membuat kamu merasa seperti nostalgia ke masa Kekaisaran Spanyol.
ADVERTISEMENT
7. Sajian Makanan yang Lezat, dan Tentu Saja Cokelat!
Makanan khas Guatemala (Foto: Flickr/Lucía García González)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan khas Guatemala (Foto: Flickr/Lucía García González)
Perpaduan budaya Maya dan tradisi Spanyol, Guatemala menjadi surga bagi pecinta kuliner. Terutama bagi yang senang dengan makanan-makanan Spanyol. Dibandingkan dengan negara latin lainnya, sajian di Guatemala terasa lebih banyak rasa dan kompleks.
Dobladas, kuliner khas Guatemala (Foto: Flickr/Josué Goge)
zoom-in-whitePerbesar
Dobladas, kuliner khas Guatemala (Foto: Flickr/Josué Goge)
Mulai dari makanan berat dan mewah hingga jajanan pasar di Guatemala, sangat menarik untuk kamu eksplorasi. Jangan lupa juga dengan cokelat, bahan makanan populer yang disenangi oleh berbagai usia di dunia itu berasal dari budaya suku Maya di Guatemala ratusan abad silam.
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cokelat. (Foto: Thinkstock)
Jadi jangan heran jika kamu menemukan beragam toko cokelat lezat dan menggiurkan di berbagai sisi kota di Guatemala. Dan bagi kamu pecinta cokelat, jangan lupa juga untuk mengunjungi museum cokelat, Choco Museum yang berlokasi di Antigua.
ADVERTISEMENT
Siap merencanakan liburan di Guatemala?