Glenn Fredly, Melesat Bersama Januari

11 Januari 2017 14:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Glenn Fredly, pelantun lagu Januari. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Fredly, pelantun lagu Januari. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Dengarkan lagu, lagu ini
Melodi rintihan hati ini
Kisah kita berakhir di Januari
ADVERTISEMENT
Selamat tinggal kisah sejatiku
Pergilah
Siapa tak tahu lagu sendu mendayu ini? Januari --bagian dari album Selamat Pagi, Dunia! yang dirilis pada 2003-- tercipta dari kisah patah hati Glenn Fredly, yang langsung melejit jadi hits setelah ia nyanyikan.
Glenn, musisi asal Ambon kelahiran 30 September 1975 itu, tumbuh bersama Januari. Lagu ini membuat nama dan sosoknya kian dikenal.
Januari diputar di mana-mana. Alunan suara Glenn terdengar di televisi, di radio, setiap hari. Ia dan lagunya digilai banyak orang dalam sekejap. Sampai-sampai Sony Music Indonesia membuat album repackage setahun setelah rilis pertamanya.
“Lagu dalam album itu (Selamat Pagi, Dunia!) dibuat di sebuah kontrakan kecil,” kata Leni, salah seorang anggota RameRamePeople, fanbase Glenn Fredly, saat berbincang dengan kumparan di Sabang, Jakarta Pusat, pertengahan Desember 2016.
ADVERTISEMENT
Ucapan Leni seperti yang diceritakan oleh Glenn sendiri pada September 2013, usai menggelar konser di Gedung Kesenian Jakarta.
“Bujangan, ngontrak, diputusin pacar. Saat itu hidup gue galau berat,” begitu kira-kira ucapan Glenn saat itu.
Siapa sangka patah hati bisa berbuah manis?
Glenn kini memiliki banyak penggemar setia, termasuk mereka yang tergabung dalam RameRame People. Fanbase itu dibentuk oleh penggemar Glenn pada 2006, dan kerap dilibatkan dalam berbagai konser dan acara Glenn.
Para fans Glenn itu memiliki panggilan sayang untuk Glenn: Opa.
“Karena Glenn sering banget pakai topi, lalu kami tanya kenapa sih kok kepala selalu ditutupi? Ternyata Glenn punya segaris rambut putih di bagian kanan kepala, atas telinga. Jadi kami ngeledekin, ‘Ih udah tua, udah opa-opa.’ Akhirnya kami panggil Opa,” kata Maureen, salah satu penggemar setia Glenn.
ADVERTISEMENT
kiri ke kanan: Leni, Indah, Maureen. (Foto: Sattwika Duhita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kiri ke kanan: Leni, Indah, Maureen. (Foto: Sattwika Duhita/kumparan)
Para penggemar Glenn hingga kini masih saja tergila-gila dengan lagu Januari. Tiap bertemu Glenn, mereka selalu meminta sang idola menyanyikan Januari.
Ah Januari, betapa meninggalkan kesan begitu dalam diri seorang Glenn.
Glenn Fredly. (Foto: website: www.glennfredly.com)
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Fredly. (Foto: website: www.glennfredly.com)
Don't miss these stories!