Danangisme, Pasukan si Jenius Dangdut di Jagat Maya

Danangisme dan Danang. (Foto: Dok. Danangisme )

Danang Pradana Dieva. Pemuda 25 tahun asal Banyuwangi itu mendapat kehormatan dijuluki “Genius of Dangdut” oleh Dewan Juri Dangdut Academy 2 pada tahun 2015. Musikalitasnya memang juara.

Hingga kini, Danang menjaga interaksi dengan penggemarnya lewat media sosial. Seperti sejumlah pedangdut muda lain, ia memiliki tim khusus --satu pasukan yang mengawalnya di jagat maya.

Fans Danang menyebut diri mereka “Danangisme.” Mereka memiliki akun fanbase sendiri: Danangisme Indonesia.

Komunitas itu mengkoordinasikan para fans Danang di berbagai kota di Indonesia hingga ke mancanegara seperti Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Salah satu admin atau pengelola akun fanbase Danangisme Indonesia, Erna Irawati, berbagi cerita kepada kumparan, Rabu (25/1), tentang potret fans dangdut masa kini.

Fans Danang DA 2. (Foto: Dok. Danangisme)

Bukan cuma musik dangdut yang berkembang mengikuti zaman, tapi juga penggemarnya. Fans dangdut tak melulu ibu-ibu atau bapak-bapak, seiring dengan stereotip dangdut sebagai musik kalangan bawah yang mulai terkikis.

Dangdut kini tampil lebih modern, dengan berbagai aransemen musik dan penampilan apik dari para penyanyinya, juga kemasan acara dalam format kekinian.

"Awalnya saya sama sekali enggak suka dangdut. Tapi setelah saya kenal Danang, saya mulai suka dangdut," ujar Erna.

Perempuan yang berprofesi sebagai akuntan itu akhirnya sungguh-sungguh jatuh cinta pada dangdut. Sebabnya, kata dia, aransemen musik dangdut dibuat lebih berkelas, dan dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi muda dengan talenta musik baik.

Kepada Danang terutama, Erna “jatuh hati.” Menurutnya, Danang betul-betul membuat aransemen musik berbeda. Kesan modern dari komposisi musik olahan Danang itu juga diperkuat oleh kualitas suaranya yang kuat.

"Dia punya vokal yang luar biasa dan bisa menyanyikan berbagai genre musik," ujar Erna.

Kecintaan pada dangdut dan Danang kemudian disalurkan Erna dengan menjadi salah satu koordinator fans Danang, yakni Danangisme.

Semula, Erna menjadi salah satu admin untuk akun fanbase Danang di Jakarta. Namun ia kemudian diminta bergabung menjadi admin fanbase Danangisme Indonesia --komunitas pusat yang mengkoordinir seluruh fans Danang.

Erna begitu bangga.

"Saya diberi kepercayaan untuk membantu mengkoordinir teman-teman admin yang lain, dan memegang fanbase dan fans page utama Danang."

Fans rayakan berdirinya komunitas fans Danang. (Foto: Dok. Danangisme.)

Danangisme punya engangement team yang gentayangan di jagat maya untuk menjaga dan meningkatkan popularitas penyanyi mereka di media sosial. Berbagai hashtag pun disiapkan tiap Danang hendak tampil.

"Di Twitter, kami punya Tim Danangisme Hashtag. Kami dari tim pusat akan menentukan hashtag apa yang akan digunakan," ujar Erna.

Tak heran jika kita sering menemukan hashtag Danang atau penyanyi dangdut lain menjadi trending topic di Indonesia. Sebab, fans mereka rajin membuat hashtag.

Danang sadar betul betapa besar jasa fans untuknya. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Danangisme, Danang kerap membuat gathering agar bisa berkomunikasi intens dengan seluruh fansnya.

"Gathering itu buat jaga tali silaturahmi. Ngumpul sesama fans Danang, sharing. Terkadang kita juga buat acara charity, dan membahas rencana apa yang akan kami lakukan ke depannya,” ujar Erna.

Ia bersyukur kerukunan terbangun antarfans Danang. “Alhamdulillah, Danangisme punya tim solid. Kami saling support, saling koordinasi.”

Pekan lalu, Rabu (25/1), Danangisme merayakan ulang tahunnya yang ke-2. Di luar negeri, Hong Kong dan Taiwan menjadi basis fans Danang yang paling kuat. Saat Danang tampil di Hong Kong, sekitar 3.500 hingga 5.000 fansnya berbondong-bondong hadir menonton.

Erna berharap, Danang terus berkarya, menjaga kualitasnya sebagai penyanyi, dan tak pernah lupa dengan fansnya.

"Semoga tetap rendah hati sesukses apapun Danang nanti, tetap sayang sama keluarga dan fans, dan selalu buka hati untuk menerima masukan,” ujar Erna.

Di balik kesuksesan seseorang, selalu ada orang lain. Beruntunglah Danang memiliki banyak orang yang mendukungnya.

Jangan lewatkan juga kisah-kisah berikut