Konten dari Pengguna

Profil Rahmad Adi Mulyono, Karier, dan Prestasinya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
7 Agustus 2024 7:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Rahmad Adi Mulyono. Foto: Unsplash/Curdin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Rahmad Adi Mulyono. Foto: Unsplash/Curdin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Profil Rahmad Adi Mulyono tengah mencuri perhatian publik. Pasalnya, ia berhasil mempersembahkan hadiah bagi kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan meraih medali perunggu di kejuaraan dunia panjat tebing IFSC Climbing World Championship Bern di Swiss.
ADVERTISEMENT
Adi yang merupakan mahasiswa semester akhir Prodi Manajemen tersebut berhasil mempersembahkan medali perunggu di IFSC Climbing World Championshop Bern 2023 Swiss setelah finis di urutan ketiga di babak small final dengan catatan waktu 5,05 detik.

Profil Rahmad Adi Mulyono

Dikutip dari akun Instagram @kemenpora, profil Rahmad Adi Mulyono yang lahir di kota Surabaya, Jawa Timur itu berhasil lolos ke Olimpiade 2024 setelah menjadi juara di Kualifikasi Asia 2023. Selain menjuarai ajang itu, ia juga meraih sejumlah prestasi di panjat tebing di nomor speed putra.
Pria berusia 23 tahun itu merupakan juara IFSC World Cup 2023 di Prancis. Kala itu, Rahmad Adi Mulyono berhasil kalahkan atlet panjat tebing asal Kazakhstan, Rishat Khaibullin. Di Kejuaraan Dunia 2023, ia juga gagalkan asa Rishat Khaibullin meraih medali perunggu.
ADVERTISEMENT
Di Kejuaraan Asia 2019, ia berhasil meraih medali emas di ajang tersebut. Kala itu, Rahmad yang satu tim dengan Sabri dan Fathur Roji berhasil kalahkan tim Indonesia lainnya yang diisi oleh Veddriq Leonard, Kiromal Katibin, dan Zaenal Aripin.
Di Asian Games 2022, ia yang berlaga di sektor speed tim putra harus puas dengan meraih medali perak dari tim China. Dalam tim China itu, ada Long Jinbao dan Wu Peng yang akan berlaga di Olimpiade 2024.

Biodata Rahmad Adi Mulyono

Berikut adalah biodata Rahmad Adi Mulyono:
ADVERTISEMENT

Perjalanan Karier

Sebelum meraih kejuaraan dunia, Rahmad memulai kariernya dari tingkat dasar. Bakatnya mulai terlihat ketika ia sukses merebut medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Lamongan pada 2019 lalu.
Sejak saat itu, ia mulai mendapatkan banyak panggilan untuk mengikuti pelatihan di Pelatnas Panjat Tebing. Sederet prestasi yang dimilikinya berhasil mengantarkan Rahmad menjadi penerima beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Prestasi yang Diraih

Beberapa prestasi yang pernah diraih Adi di kancah Internasional adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Hasil Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono sama-sama lolos babak kualifikasi pemeringkatan Olimpiade Paris 2024 nomor speed putra tetapi dengan hasil kontras.
Nomor speed putra di La Bourget, Saint-Denis, Prancis, Selasa, 06 Agutsus 2024 dibuka dengan penampilan wakil China, Long Jin Bao dan atlet 18 tahun asal Amerika Serikat, Zach Hammer.
Hammer yang tampil di lane B sempat melambat di awal dan sekilas Long yang akan menyentuh pad sensor waktu lebih cepat.
Namun di pertengahan, giliran Long yang agak terpeleset hingga Hammer berhasil menyusul dan membalikkan situasi. Keduanya hanya berselisih 3 detik, Long 6,09 detik, Hammer 6,06 detik.
Pada heat kedua, giliran aksi wakil Indonesia, Rahmad Adi Mulyono yang mentas di lane B. Dia beradu dengan wakil Afrika Selatan, Joshua Bruyns.
ADVERTISEMENT
Adi tampil langsung dengan start solid, kecepatannya langsung tak terelakkan dengan membukukan dengan 5,070 detik.
Catatan waktu Adi sempat memecahkan rekor Olimpiade miliknya yang saat ini dipegang tuan rumah Bassa Mawem sebelumnya, 5,45 detik.
Sesaat kemudian, wakil China lainnya Wu Peng juga membukukan waktu yang sama. Namun detail waktunya masih kalah dari Adi, yakni 5,075 detik
Tahap kedua babak penyisihan untuk pemeringkatan dimulai, masing-masing atlet bertukar lane. Kualifikasinya masih sama, yakni berbasis waktu.
Sayangnya, Adi mengalami false start. Secara otomatis dia menduduki ranking terakhir yakni ke-14. Setelah itu, Veddriq mencatatkan waktu terbaik di sesi ini dengan 4,79 detik yang sekaligus memecahkan rekor olimpiade baru dan menyamai rekor dunia saat ini.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah pemeringkatan nomor speed putra pada babak kualifikasi.
Itulah profil Rahmad Adi Mulyono yang membanggakan Jawa Timur sekaligus Indonesia. Semangat juang dan tekadnya yang kuat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengejar mimpi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.(glg)