Ketahui Mikroorganisme Kombucha dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mikroorganisme Kombucha. Sumber: Unsplash/Tim Oliver Metz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mikroorganisme Kombucha. Sumber: Unsplash/Tim Oliver Metz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kombucha adalah minuman fermentasi yang berasal dari teh yang manis. Dalam proses pembuatannya, diperlukan mikroorganisme kombucha yang turut mendukung dalam proses fermentasi.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi kombucha umumnya dilakukan dalam waktu 7 hingga 14 hari, tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan lainnya. Selama proses fermentasi, mikroorganisme ini bekerja bersama untuk mengubah teh manis menjadi minuman yang memiliki rasa dan aroma unik.

Mikroorganisme Kombucha

Ilustrasi Mikroorganisme Kombucha. Sumber: Unsplash/Harrison Kulger
Mengutip buku Kombucha karya Elok Zubaidah, dkk (2022:17) fermentasi kombucha melibatkan berbagai jenis mikro berupa konsorsium antara bakteri dan khamir yang disebut dengan SCOBY atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa mikroorganisme kombucha juga turut berperan dalam membentuk SCOBY.
Proses fermentasi ini menghasilkan minuman yang memiliki rasa sedikit asam, dengan sedikit keasaman dan terkadang memiliki efek karbonasi yang ringan. Berikut beberapa mikroorganisme yang terlibat dalam fermentasi kombucha.
ADVERTISEMENT

1. Bakteri Asam Asetat

Bakteri ini bertanggung jawab untuk mengubah alkohol yang dihasilkan oleh ragi menjadi asam asetat, yang memberikan rasa asam pada Kombucha. Bakteri ini juga memberikan perlindungan terhadap pertumbuhan bakteri patogen.

2. Bakteri Asam Laktat

Bakteri ini membantu mengubah gula menjadi asam laktat selama proses fermentasi. Mereka juga memberikan kontribusi pada rasa dan aroma Kombucha.

3. Ragi

Raginya biasanya berasal dari spesies Saccharomyces, yang merupakan ragi yang umum digunakan dalam fermentasi makanan dan minuman. Raginya memfermentasi gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida.

4. Khamir

Selain Saccharomyces, ada juga khamir lainnya yang bisa terlibat dalam proses fermentasi Kombucha, seperti Candida, Brettanomyces, dan lain-lain. Khamir ini juga berkontribusi pada produksi alkohol dan karbon dioksida.

Manfaat Kombucha

Ilustrasi Mikroorganisme Kombucha. Sumber: Unsplash/Tyler Nix
Selain menghasilkan rasa dan aroma yang unik, hasil dari mikroorganisme kombucha ini juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat dari minuman kombucha.
ADVERTISEMENT

1. Kaya akan Probiotik

Seperti yogurt dan makanan fermentasi lainnya, kombucha mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.

2. Kandungan Antioksidan

Kombucha mengandung senyawa antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kombucha secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Potensi Manfaat Antimikroba

Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kombucha memiliki sifat antimikroba, yang berarti bisa membantu melawan infeksi dan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh.

5. Meningkatkan Energi dan Mood

Beberapa orang melaporkan merasa lebih energik dan bahagia setelah mengonsumsi kombucha secara teratur, meskipun bukti ilmiah untuk klaim ini masih terbatas.
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun perlu diingat bahwa minuman ini berasal dari berbagai mikroorganisme kombucha yang membantu fermentasi. Oleh karenanya, penting untuk mengonsumsi kombucha yang aman dan terpercaya. (BAI)
ADVERTISEMENT