Rangkum 20 April 2019: KPU Salah Entri, Prabowo Sujud Lagi

Rangkum
Seperti koran yang kamu baca setiap pagi.
Konten dari Pengguna
20 April 2019 1:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rangkum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto menjadi pembuka Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya saat tiba di Kertanegara. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kembali melakukan sujud syukur terkait klaim kemenangannya dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. Sujud itu dilakukan di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, setelah ia salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Prabowo langsung menuju kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Di hadapan para pendukung, Prabowo berorasi dan mengaku diberi nama muslim oleh para ulama dan Habaib. "Mereka beri saya nama Haji Ahmad Prabowo Subianto," katanya, Jumat (19/4).
2. KPU Akui Salah Entri Data C1 di 5 Daerah
Proses saat sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU dilakukan. Foto: Efira Tamara/kumparan
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid mengakui ada sejumlah kesalahan memasukkan data C1 yang dilakukan panitia penghitung suara di lima daerah, yakni di Maluku, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Jakarta Timur.
"Kesalahan ini dari 1 TPS dari masing-masing daerah tersebut,” ujar Pramono, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
Sejumlah berita soal kesalahan entri bisa anda simak di tautan ini.
3. Usai Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Sleman Tewas Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay/ArtWithTammy
Tugiman (53), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 21 Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Sleman, DIY, ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya. Tugiman menghilang sejak pulang menyelesaikan penghitungan suara di TPS, Kamis (18/4).
"Info dari keluarga, selesai dari TPS, ia sempat pulang lalu pergi ke kebun dari pagi. Anaknya menemukan ayahnya di belakang rumah di tempat jemuran," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sleman, Komisaris Sudarno, Jumat (19/4). Sejumlah kematian terkait Pemilu, dapat anda simak di tautan ini.
ADVERTISEMENT
4. Honor Sejumlah Petugas KPPS Belum Dibayar
Ilustrasi petugas KPPS. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluh belum menerima honor, Jumat (19/4).
"Kami tidak tahu kenapa honor belum diberikan. Padahal honor KPPS di daerah lain sudah dibayarkan," kata Darmanto, Ketua KPPS di TPS 44 Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, seperti dilansir Antara.
Sampah berupa banner para politisi berserakan di kantor Kecamatan Klojen, Kota Malang. Foto: Tugu Malang
Pemilu 2019 menyisakan sekitar 15 ribu sampah alat peraga kampanye (APK) di Malang. Jumlah tumpukan sampah tersebut diketahui ketika pembersihan APK yang dilakukan beberapa hari sebelum pencoblosan di lima kecamatan, yakni Klojen, Sukun, Lowokwaru, Kedungkandang, dan Blimbing.
ADVERTISEMENT
“Kira-kira ya sekitar 12 ribu sampai 15 ribu total di Kota Malang,” ujar Kepala Satpol Pamong Praja (PP) Kota Malang, Priyadi, kepada Tugumalang.id, Jumat (19/4).
Kondisi Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (19/4). Foto: Ida/Tugu Malang
Kebakaran melanda Pasar Lawang di Jalan Dr. Wahidin, Lawang, Malang, pada Rabu malam (17/4). Dua hari setelahnya, tercatat kios yang hangus adalah sejumlah 550 dari 1.300 kios.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar,” ujar Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Lawang, Sigit Sugiharto, Jumat (19/4).
7. 344 Rumah di Aceh Terendam Banjir
Rumah warga di Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, tergenang banjir, Jumat (19/4). Foto: Dok. BPBA
Hujan deras yang mengguyur Aceh sejak Kamis (18/4), menyebabkan 344 rumah warga di tujuh wilayah Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, terendam banjir. Belum ada warga yang mengungsi akibat banjir.
ADVERTISEMENT
60 rumah yang terendam itu, di antaranya, berada di Gampong Gunong Buloh Rumah. Kemudian di Tuwi Eumpek (70 rumah), Alue Abed (40 rumah).
Selanjutnya di Gunong Meulinteng (54 rumah), Gunong Mantok (60 rumah), Alue Tengoh (30 rumah). "Dan Panton Kabu, 30 rumah," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek, Jumat (19/4).
-----
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini.