Konten Media Partner

Rangkum 20 Maret 2018: Impor Garam hingga Teror Cincin ke Perempuan

20 Maret 2018 5:13 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teror Cincin di Bandung (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Teror Cincin di Bandung (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selamat pagi, pembaca setia kumparan. Berbagai peristiwa telah terjadi pada Senin (19/3) kemarin. Kami telah memilih sepuluh peristiwa yang paling banyak menyita perhatian publik. Mulai dari 50 data facebook dicuri guna kepentingan kampanye Donald Trump hingga kemenangan Vladimir Putin di pemilu pemilihan Presiden Rusia. Berikut rangkuman dari sepuluh berita tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Polemik Impor Garam
Impor garam (Foto: Dok. kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Impor garam (Foto: Dok. kumparan )
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, membenarkan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pemberian kewenangan menerbitkan rekomendasi impor garam dipindahkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin), telah ditandatangani Presiden.
Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) Jakfar Sodikin menilai, penerbitan rekomendasi seharusnya tetap di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan UU No, 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidayaan Ikan, dan Petambak Garam.
2. 188 WNI di Luar Negeri Hadapi Hukuman Mati
Ilustrasi hukuman mati. (Foto: ArtWithTammy via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukuman mati. (Foto: ArtWithTammy via Pixabay)
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Muhammad Iqbal, mencatat lebih dari 500 WNI terancam hukuman mati di negara orang lain. Dari 583 kasus, yang berhasil dibebaskan adalah 392. Dari jumlah tersebut, terdapat tiga WNI yang sudah dieksekusi. Sementara lebih dari seratus WNI masih terancam hukuman mati.
ADVERTISEMENT
Malaysia menjadi negara penyumbang terbesar memvonis mati WNI. Kemudian, disusul Arab Saudi dan Tiongkok di posisi kedua dan ketiga. Mayoritas WNI yang dihukum mati tersebut bukanlah TKI. Kebanyakan dari mereka lantaran terjerat kasus narkoba.
3. KPK Tetapkan 18 Anggota DPRD Kota Malang Sebagai Tersangka
Mantan Ketua DPRD Malang, M Arief Wicaksono (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua DPRD Malang, M Arief Wicaksono (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
18 anggota DPRD kota Malang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 18 anggota tersebut menyusul mantan ketua DPRD kota Malang Moch Arief Wicaksono yang sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus suap APBD perubahan kota Malang tahun 2015.
18 anggota DPRD yang menjadi tersangka dapat diketahui setelah penyidik KPK memeriksa Ribut Harianto, yang juga anggota DPRD kota Malang dari Fraksi Golkar. Dia mengaku tidak hafal dengan kedelapan belas nama anggota DPRD yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saat diperiksa, Ribut mengaku ditanyai seputar kasus suap APBD-P 2015.
ADVERTISEMENT
4. WN Prancis Lapor ke Ombudsman
Abdul Halim, pengacara dari WNA Prancis. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abdul Halim, pengacara dari WNA Prancis. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Seorang Warga Negara Prancis berinisial G melaporkan Panitera Pengganti PN Jakarta Utara berinisial H ke Ombudsman RI. Dia diduga melakukan pemerasan. Pengacara G, Abdul Hamim, mengungkapkan bahwa permintaan uang diduga dilakukan untuk memuluskan proses perceraian di pengadilan yang belum masuk pokok perkara.
Pemberian uang, diungkapkan Abdul, dilakukan di salah satu tempat di Pengadilan Jakarta Utara. Bahkan menurut Abdul, sudah lebih dari sekali H meminta uang ke pihaknya. Untuk memperkuat pelaporan, Abdul melampirkan barang bukti berupa rekaman suara saat panitera pengganti meminta uang kepada kliennya.
ADVERTISEMENT
5. Teror Cincin Melanda Perempuan di Bandung
David Timotius (25) resmi menjadi tersangka pemasangan cincin ke perempuan di Bandung. Sudah 6 korban perempuan yang telah dipaksa untuk dipasangkan cincin oleh David. Ia memaksa para korbannya untuk menggunakan cincin yang ia bawa. Namun, yang jadi masalah, David melingkarkan cincin dengan cara memaksa dan cincin yang diberikan berukuran lebih kecil dari jari korban.
Ratu Shelma Rickie Ferdiansyah menjadi korban terakhir David. Ratu dipaksa mengenakan cincin saat ia tengah berjalan-jalan di salah satu mal di Kota Bandung pada 12 Maret 2018. Berbeda dengan korban yang lain, Ratu langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, polisi menangkap David.
ADVERTISEMENT
6. Penyegelan Ruang Kepala Kementerian Agama Barito Kuala oleh Puluhan ASN
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala (Foto: istimewa)
Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala menyegel ruang Kepala Kemenag Barito Kuala dan membentangkan poster bertuliskan kalimat protes di depan kantor. Mereka protes sikap arogan Kepala Kemenag Barito Kuala, H Rusmadi. ASN kecewa melihat sikap Rusmadi yang tidak menghadiri apel kesadaran ASN. Padahal, Rusmadi yang meminta para ASN Kemenag menghadiri apel tersebut.
Kepala Kemenag Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, membenarkan ada aksi penyegelan ruang Kepala Kemenag Barito Kuala. Menurut dia, sosok Rusmadi memang punya rekam karier bermasalah ketika menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Laut. Noor Fahmi menduga karakter keras Rusmadi memicu persoalan dengan bawahannya.
ADVERTISEMENT
7. Aldi Alami Trauma Usai Tertembak Peluru Nyasar
Tim Advokasi Pengungkapan Penembakan Misterius. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Advokasi Pengungkapan Penembakan Misterius. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Aldi Prasetya (17), korban dari peluru nyasar masih mengalami trauma dengan atribut atau kata 'polisi'. Padahal jauh sebelum insiden penembakan, Aldi dikenal sebagai sosok periang yang cinta alam.
Menurut Pina, kondisi fisik anak sulungnya tersebut sudah normal. Hanya saja ada perubahan perilaku karena syarafnya masih belum pulih. Seringkali Aldi berhalusinasi dan tidak terkontrol emosinya. Kadang-kadang remaja itu senang, sedih, dan tertawa serta bernyanyi tidak jelas.
8. Eksekusi Mati TKI Zaini Misrin
Suasana kota Jeddah (Foto: AFP PHOTO/Karim Sahib)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Jeddah (Foto: AFP PHOTO/Karim Sahib)
Pemerintah Indonesia menyayangkan eksekusi mati TKI Zaini Misrin pada Minggu (18/2) di Arab Saudi. Menurut Kementerian Luar Negeri RI, tidak hanya eksekusi yang dilakukan tanpa notifikasi, tapi juga dilaksanakan di tengah proses peninjauan kembali (PK) yang masih berjalan.
ADVERTISEMENT
Zaini yang telah bekerja di Saudi sejak 1992 sebagai supir ditangkap pada 2004 atas tuduhan pembunuhan majikannya. Pada November 2008, Mahkamah Umum Saudi memutuskan hukuman qisas terhadap pria asal Bangkalan, Madura, tersebut. Setelah menerima info vonis, pengacara melakukan banding dan kasasi. Namun, banding maupun kasasi menguatkan kembali hukuman mati terhadap Zaini.
9. Putin Kembali Menangi Pemilihan Presiden
Vladimir Putin. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Vladimir Putin. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
Lembaga hitung cepat Rusia, VTsIOM, merilis hasil penghitungan cepat mereka dalam Pemilihan Presiden Rusia. Dilansir Reuters, Senin (19/3), Vladimir Putin kembali keluar sebagai pemenang dengan raihan suara sebesar 73,9 persen.
Sementara itu, proyeksi hitung cepat lembaga ini menempatkan penantang Putin dari Partai Komunis, Pavel Grudinin, di peringkat kedua dengan perolehan suara sebesar 11,2 persen. Peringkat ketiga diduduki oleh pemimpin Partai Liberal Demokratik, Valdimir Zhirinovsky, dengan torehan suara 6,7 persen. Sedangkan aktris Ksenia Sobchak hanya mampu meraih 2,5 persen suara.
ADVERTISEMENT
10. 50 Juta Data Pengguna Facebook Dicuri Untuk Kampanye Pemenangan Trump
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Konsultan analisa data asal Inggris, Cambridge Analytica, dilaporkan telah mencuri lebih dari 50 juta data pribadi pengguna Facebook. Aktivitas itu mereka lakukan sebagai upaya memenangkan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat pada 2016 lalu.
Pencurian data yang dilakukan oleh Cambridge Analytica tersebut merupakan pencurian data terbesar dalam sejarah Facebook. Cambridge Analytica telah mencuri data pengguna Facebook sejak awal 2014 untuk menciptakan sebuah program perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memprediksi dan memengaruhi pilihan para pemilih di kotak suara.
ADVERTISEMENT
Baca juga Rangkum yang lainnya di sini.