Kabar dari Jogja: Ada Teriakan Mirip Kuntilanak hingga Siswa SMK Produksi APD

Konten Media Partner
10 April 2020 6:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat alat pelindung diri (APD) karya pelajar SMK di Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020). Foto: ari
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat alat pelindung diri (APD) karya pelajar SMK di Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020). Foto: ari
ADVERTISEMENT
Data kasus corona di Yogyakarta tercatat mencapai 40 kasus positif COVID-19 hingga Kamis (9/4/2020). Ada cukup banyak sektor yang kemudian menjadi terdampak di Yogyakarta seperti perekonomian hingga aktivitas mengalami banyak hambatan. Meski demikian, ada banyak kabar baik hingga unik yang muncul sepanjang beberapa hari terakhir sepanjang pandemi corona
ADVERTISEMENT
Berikut Tugu Jogja rangkum berita baik dan unik yang mungkin anda lewatkan:
1. Geger Teriakan Mirip Kuntilanak di Bantul, Ternyata Suara Musang Minta Kawin
Suara mistis mirip jeritan seseorang di tengah malam menggegerkan warga Payaman, Girirejo, Imogiri, Bantul. Sebagian warga menganggap suara tersebut mirip jeritan kuntilanak.
Warga di dusun tersebut pun meningkatkan intensitas ronda untuk mencegah hal yang tak diinginkan. Karena dianggap meresahkan, Kepala Dukuh Payaman, Mindarto bekerja sama dengan kepolisian berupaya mencari sumber suara tersebut melalui YouTube. Siapa sangka, jika suara tersebut sebenarnya suara hewan sejenis musang yang akan kawin.
“Mirip sekali. Seperti musang mau kawin,” ujarnya.
2. Disnakertrans DIY Upayakan Buruh yang Di-PHK Dapat Kartu Pra Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta berusaha mengupayakan ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan oleh perusahaan di DIY akibat COVID-19 menjadi peserta program Kartu Pra Kerja. Hal itu diungkapkan oleh Andung Prihadi Santosa, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah daftarkan semua sebagai peserta Program Kartu Pra Kerja," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
3. Tetap Bekerja di Tengah Wabah Corona, 100 Driver Ojol di Jogja Dapat Sembako
Driver ojek online menjadi salah satu pekerjaan yang rentan terhadap penularan virus corona karena menghabiskan waktu cukup banyak di jalan. Berbagai pihak pun memberikan apresiasi pada para driver ojol dengan membagikan bantuan berupa sembako kepada lebih dari 100 driver ojol yang berusia lebih dari 60 tahun.
“Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan apresiasi kepada para Mitra Driver Gojek yang telah melayani masyarakat Yogyakarta selama pandemi COVID-19 khususnya para mitra driver usia rentan,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (8/4/2020).
Ia berharap, dengan adanya bantuan paket sembako ini, para driver Gojek yang berusia lebih dari 60 tahun bisa mengurangi aktivitasnya di luar rumah.
ADVERTISEMENT
4. Antisipasi Corona, Ganjar Bagikan Masker untuk Emak-emak dan Tukang Becak
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengakui jika sejauh ini tingkat kesadaran warganya memakai masker di tengah pandemi corona masih rendah. Oleh karena itu, dia terus melakukan sosialisasi tentang kewajiban menggunakan masker saat keluar rumah sekaligus membagikan masker kepada warga seperti dilakukan saat gowes keliling Semarang, Rabu (8/4/2020).
Salah satu warga Peterongan, Sarwi (45), mengatakan, selama ini dirinya memang tidak biasa keluar rumah menggunakan masker. Selain belum punya, dia juga masih belum sadar akan pentingnya menjaga diri.
"Belum punya, karena belinya susah. Ini tadi diedukasi pak Ganjar dan dikasih masker. Terima kasih pak, nanti maskernya saya pakai terus," kata dia.
5. Selama Belajar di Rumah, Siswa SMK di Jateng Buat APD untuk Tangani Corona
ADVERTISEMENT
Masa belajar di rumah tidak disia-siakan oleh siswa-siswi SMK di Jawa Tengah. Dengan komando dari Dinas Pendidikan dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jateng, siswa-siswi SMK di Jateng digerakkan membuat Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan wabah COVID-19.
Sebanyak 2.500 APD dan 2.150 masker dihasilkan dari karya anak-anak SMK di Jateng. Hasil itu kemudian diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membantu penanganan COVID-19 di Jateng.
"APD dan masker ini karya anak-anak SMK di Jateng yang mengambil jurusan tata busana. Kami berkoordinasi dan menggerakkan mereka untuk ikut membantu penanganan wabah COVID-19 ini," kata Samiran, ketua MKKS Jateng.
6. Inspiratif! Warga di Yogyakarta Bantu Logistik Pemudik untuk Karantina Mandiri
ADVERTISEMENT
Kali ini kisah inspiratif selama pandemi COVID-19 datang dari Dusun Ngajaran, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul. Warga desa bergotong royong membantu pemudik melakukan karantina mandiri dengan mempersiapkan lokasi karantina.
"Lokasi (karantinanya) itu kan destinasi wisata baru, rencananya untuk bumi perkemahan tapi baru proses pembangunan jadi belum digunakan. Terus kita gunakan untuk karantina," ujar Ketua Satgas Siaga COVID-19 Dusun Ngajaran, Soni.
Lokasi karantina tersebut berjarak 500 meter dari perkampungan warga. Balai tersebut dilengkapi dengan peralatan masak. Warga juga inisiatif memberikan bantuan logistik bagi yang dikarantina.