Konten Media Partner

Kenali 6 Penyebab Kulit Kering dan Cara Mencegahnya

31 Oktober 2022 10:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kulit kering adalah masalah kulit yang menyebabkan kulit tampak bersisik, mengelupas, hingga pecah-pecah. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kulit kering adalah masalah kulit yang menyebabkan kulit tampak bersisik, mengelupas, hingga pecah-pecah. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kulit kering adalah masalah kulit ketika lapisan kulit atas tidak memperoleh kelembapan yang cukup. Ada berbagai kondisi dan gangguan yang bisa menjadi penyebab kulit kering.
ADVERTISEMENT
Kulit kering akan menyebabkan kulit tampak bersisik, mengelupas, hingga pecah-pecah. Siapa pun bisa mengalami masalah ini, tetapi kulit kering banyak dialami oleh lansia.
Pada umumnya, kulit kering bukanlah kondisi yang membahayakan tubuh. Akan tetapi, kulit kering bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kulit kering. Mengetahui penyebab kulit kering juga bisa membantu penderitanya dalam memilih perawatan yang tepat untuk mengatasi kulit kering. Cari tahu penyebab kulit kering dan cara mencegahnya melalui ulasan di bawah ini.

Penyebab Kulit Kering

Ada banyak kondisi dan gangguan yang bisa menyebabkan kulit kering. Berikut sejumlah kondisi dan gangguan yang dapat menjadi penyebab kulit kering.

1. Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim tertentu bisa menyebabkan kulit kering. Mengutip dari jurnal The Effect of Environmental Humidity and Temperature on Skin Barrier Function and Dermatitis oleh K.a. Engebretsen, dkk, cuaca yang dingin dan kering dapat mengurangi tingkat kelembaban kulit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya cuaca dingin, cuaca dan iklim yang hangat juga bisa menyebabkan kulit kering. Misalnya, daerah gurun yang memiliki tingkat kelembapan rendah dapat membuat kulit penduduknya menjadi mengering karena udara dengan kelembapan yang rendah.

2. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari pada iklim mana pun bisa membuat kulit mengering. Dikutip dari jurnal Effect of the Sun on Visible Clinical Signs of Aging in Caucasian Skin oleh Flament F, dkk, paparan sinar matahari bisa mengeringkan kulit dengan mengurangi kadar minyak alaminya.
Tak hanya itu, paparan sinar matahari yang mengandung sinar UV bisa menembus lapisan kulit yang bisa kulit mengering, mengerut, serta kekurangan elastisitasnya.

3. Mandi Terlalu Lama

Salah satu penyebab kulit kering adalah kebiasaan mandi terlalu lama. Foto: Pexels.com
Penyebab kulit kering selanjutnya adalah mandi terlalu lama. Meskipun air sebenarnya baik untuk kesehatan tubuh, kebiasaan mandi terlalu lama, terutama di kolam renang dapat membuat kulit kering karena saat proses penguapan air, tubuh membutuhkan minyak alami kulit.
ADVERTISEMENT
Semakin sering dan lama kulit bersentuhan dengan air, semakin banyak pula minyak dalam kulit yang keluar yang menyebabkan kulit menjadi kering. Mandi air hangat berlebihan juga bisa memperparah kondisi kulit kering.

4. Penggunaan Produk Kulit Berbahan Keras

Penggunaan produk kulit, seperti sabun, deterjen, dan perawatan kulit yang berbahan keras bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Beberapa bahan kimia dapat menyerap molekul air dan minyak dalam kulit yang kemudian akan membawanya saat dibilas.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk kulit yang baik untuk kulit kering. Beberapa produk juga bisa membantu melembabkan kulit.

5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Ada obat-obatan tertentu yang menyebabkan kulit kering dengan mengurangi kadar air stratum korneum, sehingga membuat lapisan kulit menipis dan mengering serta mengelupas.
Beberapa obat umum yang menyebabkan kulit kering adalah obat diuretik, seperti seperti hydrochlorothiazide atau furosemide, Retin-A, obat kolesterol, seperti pravastatin dan simvastatin, dan Accutane, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

6. Gangguan Kesehatan Tertentu

Kulit kering bisa menjadi gejala dari suatu gangguan kesehatan tertentu. Kulit kering biasanya terjadi pada penderita diabetes, sindrom Sjogren, kekurangan zat besi, hipotiroidisme, dan gangguan ginjal.
Untuk mengatasi kulit kering akibat gangguan kesehatan tersebut, penderita bisa melakukan konsultasi dengan dokter terkait penanganan yang tepat untuk mengobati gangguan yang mendasarinya.

Cara Agar Kulit Tidak Kering

Kulit kering bisa dihindari dengan berbagai macam cara. Kuncinya adalah dengan menjaga kelembapan kulit. Berikut ragam cara agar kulit tidak kering.

1. Rajin Minum Air Putih

Mencukupi kebutuhan cairan harian bisa membantu mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa menyebabkan kondisi kulit mengering. Selain itu, rutin minum air putih juga membantu menjaga fungsi ginjal, sehingga ginjal tidak mengalami gangguan yang bisa mengakibatkan kulit mengering.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Pelembap Khusus Kulit Kering

Menggunakan pelembab kulit adalah salah satu cara agar kulit tidak kering. Foto: Pexels.com
Menjaga kelembaban kulit bisa dibantu dengan menggunakan pelembap secara teratur setiap hari. Pelembap yang tepat dapat melindungi lapisan kulit teratas, sehingga mencegah air keluar dari tubuh.
Ada beberapa jenis bahan utama yang biasanya ditemukan pada pelembab untuk kulit kering, yakni:

3. Perawatan Rumahan dan Gaya Hidup

Selain dua cara di atas, kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari bisa mempengaruhi kelembaban kulit. Berikut tips pencegahan kulit kering:
ADVERTISEMENT
Lakukan cara-cara di atas untuk mencegah kulit menjadi kering. Menghindari faktor penyebabnya juga bisa membantu mengurangi risiko kulit mengering.
Kulit kering pada dasarnya adalah kondisi umum yang tidak membahayakan. Jika memiliki kulit kering yang tidak kunjung membaik, segera periksakan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)