news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemilik Kafe di Inggris Temukan Lembaran Menu Usang Berusia 108 Tahun

2 Juni 2021 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menu Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penemuan benda kuno berupa lembaran menu ditemukan dalam sebuah bangunan kafe di Liverpool, Inggris. Penemuan unik ini tak sengaja ditemukan oleh para pekerja yang sedang membangun tempat itu.
ADVERTISEMENT
Lembaran menu tersebut diyakini sudah ada sejak tahun 1913. Menu berusia 108 tahun itu jatuh begitu saja saat pekerja tersebut sedang melakukan renovasi bangunan Leaf Cafe di Bold Street.
Mengutip CNN, menu tersebut diketahui berasal dari restoran Yamen Cafe and Tea Rooms, juga diberi label tanggal 15 Januari 1913. Rupanya, selain menu kuno itu, ditemukan pula sejumlah artefak lainnya. Sebut saja topi pelayan dengan bordir ‘Yamen’, kartu whist, serta beberapa botol bekas.
Pendiri sekaligus pemilik Leaf Cafe, Natalie Haywood jelas terkejut atas penemuan barang bersejarah di kafenya. Pasalnya, tak disangka bahwa ada kesamaan menu dari kafenya dan kafe tua tersebut; yaitu, menyajikan ragam teh autentik.
Haywood juga mengakui kalau barang kuno itu jatuh dari langit-langit mezanin. Ruang yang sebelumnya dijadikan kantor, lalu diubah ke ruang pribadi. “Menu ini turun langsung dari langit-langit. Usianya ternyata sudah 108 tahun, tapi kondisinya masih sangat menakjubkan, luar biasa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menjual teh, ternyata dalam menu terlampir pula beberapa menu menggiurkan lainnya. Di antaranya sup irlandia, roti manis dan kacang polong, lobster, spaghetti, teh Rusia, teh India, teh China, daging sapi muda, serta aneka gorengan manis.
Mengulik sejarah menu tua tersebut, sedari dulu memang kota Liverpool dianggap sebagai pusat kuliner. Banyak sekali makanan dan restoran berkualitas di sana.
“Kualitas makanan sebelum perang dunia pertama dinilai sangat maju. Apalagi di Liverpool yang sudah lama dinilai jadi kota kuliner” ungkap Haywood.
Bahkan sampai kini, Bold Street, tempat kafe dan menu tua itu berada dinilai menjadi salah satu sudut area eksklusif sejak tahun 1900-an. Berbagai macam menu dan sajian unik, mewah, serta yang paling direkomendasikan ada di area tersebut.
Ilustrasi restoran di Paris Foto: Dok.Shutterstock
“Liverpool pada saat itu memang sangat kaya. Mereka adalah kota maritim, sebagian besar lalu lintas laut dunia melewati pelabuhan Liverpool. Masyarakat di sini punya kisah masa lalu yang cukup terkenal, saya berpikir itu yang membuktikan bahwa kota kami memang lebih maju perihal kuliner,” tambah Haywood.
ADVERTISEMENT
Setelah menemukan kepingan benda bersejarah di kafenya, Haywood segera menghubungi sejarawan lokal juga galeri seni untuk meninjau lebih dalam perihal barang temuan itu..
Ia juga berinisiatif untuk meminta nasihat mengenai cara perawatan barang kuno. Ia percaya akan asumsinya, bahwa setiap barang yang ditinggalkan secara sengaja, pasti bertujuan untuk ditemukan kembali oleh seseorang di masa depan.
Bila lockdown di Inggris sudah usai, Haywood berencana menambah menu khusus di restorannya. Seperti rebusan khas Irlandia juga rarebit welsh. Ia juga mengaku masih cukup kagum atas hadirnya kepingan mesin waktu dan artefak kuno dari langit-langit gedung miliknya.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya